Polsek Jangkang Panen Jagung di Lahan Demplot Dusun Perintis, Dorong Ketahanan Pangan di Sanggau
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau terus dilakukan oleh jajaran kepolisian bersama pemerintah daerah dan masyarakat.
Salah satunya melalui kegiatan panen jagung di lahan demplot Polsek Jangkang yang digelar di Dusun Perintis, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang.
Panen jagung tersebut dilaksanakan pada Selasa 9 September 2025 pagi di atas lahan seluas satu hektare.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Jangkang dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian, khususnya dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah pedesaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Jangkang Iptu Santoso Herubimo beserta seluruh anggota, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jangkang bersama tim, Ketua Kelompok Tani Guyub Manunggal dan para anggota, Kepala Desa Balai Sebut, serta Danramil Jangkang beserta jajaran Koramil.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Kapolsek Jangkang, Iptu Santoso Herubimo, menyampaikan bahwa kegiatan panen jagung ini bukan hanya sekadar panen biasa, tetapi juga wujud nyata keterlibatan Polri dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung masyarakat mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan di lahan demplot ini sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang belum produktif agar bisa ditanami komoditas pertanian bernilai ekonomi. Dengan begitu, warga dapat memperoleh tambahan penghasilan sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Jangkang menuturkan hasil panen di lahan demplot tersebut cukup menjanjikan. Berdasarkan analisa di lapangan, potensi produksi jagung diperkirakan bisa mencapai lebih dari 4,5 ton.
“Hasil ini menjadi motivasi bagi petani untuk terus meningkatkan budidaya jagung secara intensif,” jelasnya.
• Polsek Jongkat Jadi Motor Penggerak Pertanian, Panen Jagung Capai 5,8 Ton Lolos Uji Bulog
Jagung yang telah dipanen selanjutnya akan melalui proses pengeringan dan pemipilan sebelum ditimbang di Polsek Jangkang. Proses ini penting dilakukan agar kualitas jagung tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun pakan ternak.
Ketua Kelompok Tani Guyub Manunggal, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi dukungan dari Polsek Jangkang.
Ia menyebut keterlibatan aparat kepolisian menjadi dorongan semangat bagi para petani untuk lebih giat mengolah lahan pertanian mereka.
Hingga siang hari, kegiatan panen masih terus berlangsung dengan melibatkan seluruh pihak yang hadir.
Antusiasme masyarakat terlihat dari keikutsertaan mereka dalam membantu proses pemetikan jagung hingga pengangkutan ke lokasi penampungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya kesadaran kolektif masyarakat di Kecamatan Jangkang dalam menjaga ketersediaan pangan.
Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan petani, upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah diyakini akan lebih mudah tercapai.
Borong Hasil Panen Jagung
Polsek Kapuas bersama masyarakat melaksanakan panen jagung di lahan demplot yang berlokasi di Pancur Aji, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan kepolisian terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.
Kegiatan panen jagung tersebut berlangsung pada Selasa pagi, 9 September 2025, sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Proses panen dipimpin langsung oleh Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, bersama sejumlah personel Polsek Kapuas.
Lahan demplot yang digunakan merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dikelola bersama masyarakat setempat.
Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi pertanian yang cukup baik, terutama untuk tanaman jagung yang dinilai mampu mendukung kebutuhan pangan lokal.
Dalam kegiatan tersebut, hasil panen yang diperoleh mencapai sekitar 2.500 Kilogram jagung dengan perhitungan timbang kotor termasuk bonggol.
Jumlah tersebut dinilai cukup signifikan sebagai bukti keseriusan Polsek Kapuas dalam ikut berkontribusi terhadap swasembada pangan.

Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen biasa, melainkan bentuk komitmen kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan.
Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya di Kabupaten Sanggau.
“Polsek Kapuas akan terus berperan aktif mendukung ketahanan pangan melalui program pertanian yang melibatkan masyarakat. Panen jagung ini membuktikan bahwa kolaborasi antara polisi dan warga dapat memberikan hasil nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program pertanian bersama, diharapkan masyarakat semakin mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
Selain itu, Iptu Marianus menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pertanian.
Ia memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, sehingga hasil panen dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Panen jagung ini sekaligus menjadi momentum bagi Polsek Kapuas untuk mendorong masyarakat terus memanfaatkan lahan pertanian yang ada.
Dengan pengelolaan yang baik, hasil pertanian di Kecamatan Kapuas diharapkan mampu menjadi salah satu penopang ketahanan pangan daerah.
Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala, dan kehadiran Polsek Kapuas dalam mendampingi petani semakin memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul semangat bersama untuk menjaga ketahanan pangan dan mendukung kemandirian pertanian di Sanggau.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pemkab Sanggau dan FKUB Perkuat Dialog Lintas Agama untuk Jaga Harmoni Daerah |
![]() |
---|
Pemohon Beberkan Bukti Tak Relevan, Polda Kalbar Tetap Yakin Penetapan Tersangka Sah |
![]() |
---|
Dinsos P3AKB Sanggau Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak ke Sejumlah SMP |
![]() |
---|
Bupati Ontot Buka Rakor dan Dialog Lintas Agama, Ini Pesan yang Disampaikan |
![]() |
---|
Sidang Praperadilan Ke-5, Polda Kalbar Tetap Yakin Penetapan Tersangka Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.