Alat Vital Warga Dievakuasi Damkar usai Terjepit Resleting saat Hendak Salat Subuh

Ringkasan Berita:

1. Saat tiba di lokasi, Tim Rescue Damkar melakukan penilaian cepat terhadap situasi. 
2. Mengingat resleting yang menjepit berada pada area sensitif, petugas harus bertindak dengan presisi. 
3. Mereka mempersiapkan sejumlah alat seperti gerinda mini, senter, serta kacamata safety sebagai upaya pengamanan tambahan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Insiden alat vital warga dievakuasi Damkar usai terjepit resleting terjadi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, dan langsung menjadi perhatian publik. 

Dalam peristiwa ini, alat vital warga dievakuasi Damkar menggunakan gerinda mini karena kondisi resleting yang sangat menjepit. 

Petugas Damkar Bogor menyebut kejadian itu berlangsung pada Selasa 18 November 2025 sekitar pukul 05.30 WIB ketika korban bersiap menunaikan salat subuh. 

Resleting yang tersangkut tanpa sengaja membuat pria itu panik dan tidak mampu melepaskannya sendiri. 

Kejadian ini mendorong Tim Rescue turun tangan dengan prosedur penyelamatan khusus. 

Proses evakuasi pun dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan luka tambahan. 

Peristiwa alat vital warga dievakuasi Damkar ini akhirnya dapat ditangani setelah hampir satu jam pengerjaan.

• Dimabuk Asmara Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Bawah Tower Dekat Batang Pisang

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Insiden Alat Vital Terjepit Resleting

Insiden bermula sekitar pukul 05.30 WIB ketika korban sedang bersiap menjalankan ibadah salat subuh. 

Saat mencoba mengenakan celana, resleting tiba-tiba tersangkut pada bagian sensitif hingga menimbulkan rasa sakit hebat. 

Korban sempat mencoba melepaskan resleting tersebut secara mandiri, namun usaha itu gagal dan justru memperparah kondisi.

Dalam keadaan panik, korban akhirnya menghubungi Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor. 

Pihak pemadam kebakaran yang biasanya menangani kebakaran dan evakuasi hewan, kali ini harus menghadapi situasi yang tidak biasa dan sangat riskan. 

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, membenarkan laporan tersebut dan menyebutkan bahwa petugas langsung dikerahkan ke lokasi.

Proses Evakuasi Damkar Menggunakan Gerinda Mini

Saat tiba di lokasi, Tim Rescue Damkar melakukan penilaian cepat terhadap situasi. 

Mengingat resleting yang menjepit berada pada area sensitif, petugas harus bertindak dengan presisi. 

Mereka mempersiapkan sejumlah alat seperti gerinda mini, senter, serta kacamata safety sebagai upaya pengamanan tambahan.

“Tim mempersiapkan alat pendukung gerinda mini, senter dan kacamata safety,” ujar Yudi Santosa kepada wartawan.

Proses pelepasan resleting memakan waktu hampir satu jam karena petugas harus memastikan tidak terjadi luka baru selama pemotongan. 

Setelah akhir proses yang menegangkan, resleting akhirnya berhasil dibuka tanpa menimbulkan cedera lanjutan pada korban. 

Keberhasilan itu menjadi bukti kompetensi Damkar dalam menangani berbagai situasi darurat yang tidak selalu berkaitan dengan kebakaran.

• Kejamnya Tante Jual Ponakan Pada Pria Hidung Belang

Risiko Cedera dan Pentingnya Penanganan Tepat

Kasus seperti ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa resleting celana dapat menjadi sumber cedera serius, terutama ketika digunakan terlalu cepat atau bahan pakaian sedang tidak dalam posisi yang tepat. 

Cedera pada area vital dapat menyebabkan risiko infeksi, pendarahan, bahkan trauma psikologis.

Dalam kasus tertentu, memaksa membuka resleting yang tersangkut bisa memperburuk keadaan. 

Karena itu, konsultasi dengan tenaga profesional atau petugas terlatih menjadi solusi terbaik ketika upaya mandiri tidak membuahkan hasil. 

Penggunaan alat seperti gerinda mini memang berbahaya, tetapi di tangan petugas terlatih, alat tersebut dapat menjadi solusi efektif.

Panduan Pertolongan Pertama Jika Resleting Macet

Untuk mencegah insiden serupa atau menangani resleting yang macet, ada beberapa langkah aman yang dapat dilakukan masyarakat:

1. Gunakan Pelumas

Benda-benda seperti lilin, sabun batang kering, grafit dari pensil, atau lip balm dapat membantu mengurangi gesekan pada gigi resleting. 

Oleskan perlahan di sepanjang jalur resleting, kemudian tarik dengan hati-hati.

2. Periksa Benda yang Tersangkut

Penyebab umum resleting macet adalah adanya potongan kain atau benang yang terjepit. 

Jika menemukan kain tersangkut, tarik perlahan sambil menggerakkan resleting sedikit demi sedikit. 

Jangan memaksa menarik karena dapat merobek kain atau memperparah kondisi.

3. Gunakan Shampo atau Sabun Cair

Oleskan sedikit shampo atau larutan sabun cair dengan cotton bud pada gigi resleting. 

Setelah meresap sebentar, coba gerakkan resleting kembali. 

Ini efektif untuk resleting yang kering atau berkarat.

4. Jika Slider Longgar

Slider resleting yang renggang dapat menyebabkan resleting tidak bekerja. 

Menggunakan tang kecil untuk menjepit sedikit bagian slider bisa mengembalikannya ke posisi semula. 

Namun, lakukan secara perlahan dan bertahap agar slider tidak patah.

5. Solusi Saat Tarikan Putus

Jika puller atau tarikan resleting putus, Anda dapat menggunakan paper clip atau gantungan kunci kecil sebagai pengganti sementara. 

Cara ini efektif untuk sementara waktu hingga Anda bisa mengganti resleting secara permanen.

• Ipar Maut Dibayar Rp 500 Ribu untuk HB dengan Suami Kakak, Viral 2025

Tips Pencegahan Agar Resleting Tidak Bermasalah

Mencegah selalu lebih mudah daripada memperbaiki. Inilah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Bersihkan gigi resleting secara berkala menggunakan sikat gigi bekas. Debu dan kotoran bisa menyebabkan slider macet.
2. Jangan memaksa menarik resleting ketika terasa kencang.
3. Hindari mengisi tas atau pakaian berlebih, agar tekanan pada resleting tidak meningkat.
4. Gunakan resleting berkualitas, terutama untuk pakaian sehari-hari atau yang sering digunakan.

Respons Masyarakat dan Edukasi Pentingnya Keselamatan Sehari-hari

Kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial karena tergolong unik. 

Namun, di balik kehebohan yang muncul, insiden ini menjadi pengingat penting bahwa kecelakaan kecil dalam aktivitas sehari-hari dapat berujung serius. 

Edukasi mengenai penggunaan pakaian dan perlengkapan pribadi secara aman sering kali diabaikan, padahal sangat diperlukan.

Petugas Damkar Bogor berharap masyarakat tidak ragu meminta bantuan apabila menghadapi situasi berbahaya, meski tampak sepele atau memalukan. 

Keselamatan tetap menjadi prioritas.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dramatis! Damkar Bogor Berhasil Evakuasi Alat Vital Tersangkut Resleting

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!