Berita Viral

Bayi 5 Bulan Tewas Dibunuh Ayah, Tubuh Lebam dan Tangan Remuk

Balita 5 bulan tewas dibunuh ayah di Rejang Lebong. Simak kronologi lengkap tragedi ini dan bagaimana polisi mengusut kasusnya. Klik untuk membaca!

kompas.com/Nurwahidah
BAYI DIBUNUH AYAH - Foto ilustrasi hasil olah kompas.com/Nurwahidah, Sabtu 15 November 2025, memperlihatkan tangan bayi. Bayi 5 bulan tewas dibunuh ayah di Rejang Lebong. 

Berdasarkan informasi awal, tubuh korban menunjukkan tanda-tanda cedera yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan. 

Meskipun demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis secara resmi.

Reaksi Warga dan Pemerintah Desa

Kepala Desa Sinar Gunung, Firman, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat terkejut atas kejadian tersebut. 

Menurutnya, keluarga ini dikenal tertutup namun tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan atau memiliki masalah dengan warga sekitar. 

Ro bahkan disebut sebagai sosok pendiam dan ramah.

“Selama ini pelakunya pendiam, ramah, dan baik. Kami semua kaget waktu dengar kabar ini,” ujarnya.

Kabar meninggalnya bayi tersebut menyebar cepat dan menimbulkan kegemparan di masyarakat. 

Banyak warga yang tak menyangka bahwa di balik kehidupan sehari-hari yang terlihat normal, tersimpan persoalan rumah tangga yang begitu serius.

Emak-emak Tewas Usai HB Bersama Brondong di Hotel 2025

Penyerahan Pelaku dan Tindakan Kepolisian

Usai insiden, keluarga pelaku memutuskan menyerahkan Ro ke Polres Rejang Lebong pada Senin 10 November 2025 sore. 

Mereka khawatir bahwa situasi bisa memburuk dan memicu tindakan massa apabila pelaku tidak segera diamankan. 

Langkah ini diapresiasi oleh aparat kepolisian karena mempercepat proses penyelidikan dan menjaga situasi tetap kondusif.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak kini menangani kasus tersebut. 

Ia menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap pelaku, saksi-saksi, serta bukti medis sedang dilakukan.

“Benar, kasus masih dalam penyelidikan Unit PPA. Terkait penyebab pasti kematian bayi, masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Informasi sementara menyebutkan bahwa pelaku mengaku panik ketika bayi rewel. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved