Berita Viral

FANTASTIS Utang Pinjol dan Paylater Masyarakat RI Terbaru 2025 Tembus Rp 101,3 Triliun

Fantastis jumlah utang pinjol dan paylater masyarakat Indonesia terbaru 2025 tembus di angka RP 101,3 trilun.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
UTANG PINJOL DAN PAYLATER - Ilustrasi. Fantastis jumlah utang pinjol dan paylater masyarakat Indonesia terbaru 2025 tembus di angka RP 101,3 trilun. 

Ringkasan Berita:
  • Total utang masyarakat Indonesia melalui pinjol dan paylater masyarakat Indonesia terbaru 2025 tembus RP 101,3 trilun.
  • Lonjakan utang ini diikuti tren kenaikan tingkat kredit macet.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fantastis jumlah utang pinjol dan paylater masyarakat Indonesia terbaru 2025 tembus di angka RP 101,3 trilun.

Total utang masyarakat Indonesia melalui pinjaman daring (pinjol) dan layanan beli sekarang bayar nanti (paylater) per September 2025 mencapai Rp 101,3 triliun. 

Lonjakan utang ini diikuti tren kenaikan tingkat kredit macet.

Menandakan risiko finansial bagi peminjam mulai meningkat. 

Outstanding pembiayaan pinjol tercatat sebesar Rp 90,99 triliun, naik 22,16 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar Rp 74,48 triliun. 

Secara bulanan, nominal utang pinjol meningkat 3,86 persen dibanding Agustus 2025 yang tercatat Rp 87,61 triliun. 

Baca juga: FAKTA RUU Redenominasi Rupiah Mata Uang Rp 1000 Dipangkas Rp 1 yang Gencar Digodok Menkeu Purbaya

Hal itu diungkap oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman.

"Pada industri pinjaman daring atau pindar, outstanding pembiayaan pada September 2025 tumbuh 22,16 persen year on year.

Dengan nilai nominal sebesar Rp 90,99 triliun," ujarnya saat konferensi pers, Jumat 7 November 2025. 

Tingkat kredit macet atau wanprestasi 90 hari (TWP90) pada pinjol ikut naik dari 2,60 persen.

Pada Agustus 2025 menjadi 2,82 persen. 

Sementara itu, nominal utang paylater mencapai Rp 10,31 triliun, tumbuh 88,65 persen secara tahunan.

Jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan Agustus 2025 yang 2,92 persen. 

Meski demikian, tingkat NPF gross paylater tetap stagnan di 2,92 persen.

Secara keseluruhan, sektor PVML mencatat piutang pembiayaan tumbuh 1,07 persen secara tahunan menjadi Rp 507,14 triliun per September 2025.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved