Berita Viral

NGERI! Belatung di Menu MBG Bangkalan 2025, Bergerak ke Masakan Mie

Belatung di menu MBG Bangkalan 2025 viral karena bergerak ke masakan mie. Apa penyebabnya? Simak klarifikasi SPPG dan langkah evaluasi SOP.

YouTube Tribunnews
MBG BELATUNG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Jumat 31 Oktober 2025, memperlihatkan belatung di menu MBG Bangkalan 2025 viral karena bergerak ke masakan mie. 
Ringkasan Berita:
  1. Bambang menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi langsung dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mlajah, yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma, sebagai pihak penanggung jawab penyediaan makanan. 
  2. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya kelalaian prosedur quality control oleh petugas yang menyiapkan menu tersebut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belatung di menu MBG Bangkalan kembali jadi sorotan publik setelah video yang menampilkan belatung bergerak ke masakan mie viral di media sosial. 

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terhadap penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Dalam video berdurasi 7 dan 10 detik itu, tampak jelas larva kecil atau belatung hidup di dalam ompreng menu MBG, lalu bergerak mendekati masakan mie yang ada di sebelahnya. 

Kasus belatung di menu MBG Bangkalan ini pun langsung menuai respons dari berbagai pihak, termasuk dari Satgas MBG dan SPPG Mlajah, selaku pihak penyedia makanan.

Kepala Satgas MBG, Bambang Budi Mustika, membenarkan bahwa insiden itu memang terjadi di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Bangkalan, Jawa Timur. 

Ia menegaskan, makanan tersebut memang sempat diterima siswa, namun belum sempat dikonsumsi. 

“Iya betul, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke kami,” ujar Bambang saat dikonfirmasi pada Jumat 31 Oktober 2025.

Suami Ketahuan Main Judol BPJS dan Bansos Dicabut 2025, Istri Sakit Kanker Tak Bisa Berobat

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Klarifikasi Satgas dan SPPG: Ada Kelalaian Saat Proses Penyajian

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi langsung dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mlajah, yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma, sebagai pihak penanggung jawab penyediaan makanan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya kelalaian prosedur quality control oleh petugas yang menyiapkan menu tersebut.

“Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa stok sayur dan sawi saat itu sudah menipis. Petugas kemudian membeli timun tambahan di pasar untuk melengkapi menu,” jelasnya. 

Namun, karena waktu pengiriman sudah mepet, petugas diduga tidak sempat menyortir atau mencuci ulang sayur tersebut dengan teliti. 

Akibatnya, diduga sisa kotoran atau telur lalat yang menempel pada sayur mentimun berkembang menjadi belatung kecil yang kemudian ditemukan di menu MBG tersebut.

Makanan Langsung Ditarik dan Diganti, Siswa Tidak Sampai Mengonsumsi

Meski sempat membuat geger, Bambang memastikan bahwa makanan tidak sampai dikonsumsi oleh siswa. 

Begitu temuan belatung di menu MBG diketahui, pihak sekolah langsung melapor ke penyedia makanan, dan seluruh paket menu ditarik serta diganti dengan menu baru yang aman. 

“Setelah ditemukan ada belatung, sekolah langsung menghubungi SPPG dan makanan itu segera diganti. Kami pastikan tidak ada siswa yang mengonsumsi makanan tersebut,” ungkap Bambang.

Langkah cepat tersebut diapresiasi oleh masyarakat dan pihak dinas terkait. 

Namun, kejadian ini menjadi peringatan keras bagi penyelenggara program MBG agar lebih ketat dalam mengawasi proses produksi dan distribusi makanan bergizi untuk pelajar.

Evaluasi Ketat Terhadap SOP dan Quality Control

Kepala Satgas MBG menegaskan, pihaknya akan memperketat pengawasan di seluruh lini produksi dan distribusi makanan.

SPPG diminta untuk memperkuat penerapan SOP yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

“Kami minta SOP diperketat supaya hal serupa tidak terulang,” tegas Bambang.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama dalam memastikan setiap bahan makanan yang digunakan telah melewati tahapan pemeriksaan higienitas. 

Mulai dari proses pembelian bahan mentah, pencucian, penyimpanan, hingga pengemasan makanan harus dilakukan dengan standar ketat.

Selain itu, dinas terkait juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPPG lain di Bangkalan dan wilayah sekitarnya untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran SOP serupa.

Polisi Maling Polisi Ditangkap Saat Konsumsi Sabu, Kasus Menggemparkan 2025

Momentum Perbaikan Program MBG Nasional

Kasus belatung di menu MBG Bangkalan yang bergerak ke masakan mie bukan hanya persoalan teknis dapur, tetapi juga soal manajemen, pengawasan, dan tanggung jawab publik. 

Pemerintah, sekolah, dan penyedia makanan harus bekerja sama membangun sistem pengawasan pangan yang transparan, aman, dan berkelanjutan.

Dengan pengawasan yang ketat, pelatihan petugas penyaji, serta komitmen terhadap standar kebersihan, insiden seperti ini bisa dicegah. 

Program Makan Bergizi Gratis memiliki tujuan mulia, dan setiap pihak wajib memastikan agar tujuan meningkatkan gizi anak bangsa tidak tercoreng oleh kelalaian dalam pengawasan.

(*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Lagi, Ditemukan Belatung pada Menu MBG Bangkalan, SPPG Diduga Tak Terapkan SOP

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved