Penerus Tahta Keraton Kasunanan Solo, Dua Nama Muncul Usai Wafatnya Pakubuwono XIII

“Saya harus mempertegas Sinuhun PB XIII ketika 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” jelasnya.

Namun ternyata, penunjukan itu menjadi konflik di antara keluarga. Beberapa kerabat tidak setuju dan menolak penunjukan tersebut sehingga GKR Timoer menilai hal itu adalah bertentangan dengan adat Keraton.

“Ya kalau itu bisa terjadi mereka melanggar adat, melanggar paugeran,” katanya lagi.

• Andre Taulany Tak Ributkan Harta Gono-Gini, Jumlah Kekayaan Sang Musisi Mencuat

Di sisi lain, Tedjowulan selaku Maha Menteri Keraton mengatakan, walaupun sudah ada nama yang ditunjuk, belum ada sosok yang akan menggantikan Pakubuwono XIII. 

Nama Tedjowulan sebagai Maha Menteri sendiri tertera sebagai sosok yang mengelola keraton bersama dengan Pakubuwono XIII di amanat SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

"Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Karaton Surakarta berikutnya," kata Tedjowulan, dilansir dari Tribun Solo.

"Selain itu, saya akan mengumpulkan Para Putradalem ISKS Paku Buwono XII, yaitu saudara-saudara kandung ISKS Paku Buwono XIII, dan merangkul Putradalem ISKS Paku Buwono XIII untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Karaton Surakarta," tutupnya usai menjelaskan perihal penerus tahta Keraton Kasunanan Solo setelah Pakubuwono XIII wafat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!