Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Unit 9: Membuat Layang-Layang

Ringkasan Berita:

• Ketika membuat layang-layang, siswa tidak hanya belajar menggambar atau menghias, tetapi juga memahami bagaimana bentuk dan desainnya dapat terbang dengan baik di udara.
• Melalui kegiatan membuat dan menghias layang-layang, siswa tidak hanya berlatih keterampilan seni rupa, tetapi juga belajar berpikir kreatif, teliti, dan ilmiah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seni rupa merupakan salah satu mata pelajaran yang membantu siswa mengembangkan kreativitas dan kepekaan estetika. 

Dalam Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / MI, siswa mempelajari berbagai bentuk seni dan keterampilan praktis, salah satunya melalui Unit 9: Membuat dan Menghias Layang-layang.

Materi ini tidak hanya melatih kemampuan menggambar dan mendesain, tetapi juga mengajarkan siswa tentang hubungan antara seni dan teknologi, khususnya dalam aspek aerodinamika.

Layang-layang adalah media bermain tradisional yang mengandung unsur seni rupa sekaligus sains-teknologi. Dalam konteks seni rupa, layang-layang menampilkan unsur desain (rancang bangun) dan lukisan atau gambar yang menjadi daya tarik visualnya.

Sementara itu, dari sisi sains, pembuatan layang-layang berkaitan dengan aerodinamika gabungan dari kata aero yang berarti “udara” dan dinamika yang berarti “tenaga atau pergerakan.”

Artinya, ketika membuat layang-layang, siswa tidak hanya belajar menggambar atau menghias, tetapi juga memahami bagaimana bentuk dan desainnya dapat terbang dengan baik di udara.

• Cara Menghitung Pengurangan pada Bilangan Pecahan untuk Siswa SD dan SMP Lengkap dengan Contoh Soal

Sebagai media ekspresi seni, layang-layang dapat dihias dengan berbagai tema dan makna simbolik. 

Siswa dapat menuangkan imajinasi mereka melalui lukisan yang menggambarkan cita-cita, harapan, atau doa.

Beberapa ide tema hiasan layang-layang yang dapat dipilih antara lain:

Lukisan bunga yang mekar sebagai simbol keindahan dan pertumbuhan,

Gambar petani dengan sawah subur melambangkan kerja keras dan kesejahteraan,

Ilustrasi kehidupan di angkasa luar atau masa depan sebagai wujud imajinasi,

Tema yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti flora dan fauna, keluarga, sahabat, hingga kata-kata mutiara yang penuh makna.

Makna Pembelajaran:

Melalui kegiatan membuat dan menghias layang-layang, siswa tidak hanya berlatih keterampilan seni rupa, tetapi juga belajar berpikir kreatif, teliti, dan ilmiah. 

Pembelajaran ini mendorong mereka untuk menggabungkan estetika (keindahan) dengan fungsi (teknologi), sehingga menghasilkan karya yang indah sekaligus dapat terbang dengan baik.