Berita Viral

Air Hujan di Jakarta Tercemar Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Tak Keluar Rumah Setelah Hujan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat di Jakarta agar tidak beraktivitas di luar rumah sesaat setelah hujan turun.

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase / Kompas.com
HUJAN MIKROPLASTIK - Ilustrasi Mikroplastik dan air hujan. Temuan terbaru menunjukkan bahwa air hujan di Ibu Kota kini mengandung mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil yang bisa membahayakan kesehatan manusia. 

“Pada studi hewan, partikel ini ditemukan di beberapa organ dan berpotensi menyebabkan gangguan reproduksi,” jelasnya.

Penelitian global bahkan telah mendeteksi keberadaan mikroplastik di darah dan organ manusia, menunjukkan bahwa partikel plastik dapat bertahan lama di dalam tubuh.

Meski dampak spesifik pada manusia masih diteliti, para ahli menekankan pentingnya langkah pencegahan sejak dini, karena setiap individu memiliki kemampuan berbeda dalam menahan atau mengeluarkan partikel plastik dari tubuh.

Bahaya bagi Lingkungan

Selain membahayakan manusia, air hujan yang mengandung mikroplastik juga berpotensi mencemari sumber air tanah, sungai, dan laut, sehingga ikut masuk ke rantai makanan melalui ikan dan hasil laut lainnya.

Langkah Pencegahan

Menkes Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa pencegahan harus dilakukan dari hulu, yakni dengan mengurangi sumber polusi plastik.

“Mungkin pencegahan lainnya ya paling bagus memang di hulunya. Artinya memang kita mesti mengurangi sumber polusi dari mikroplastik ini,” ujarnya.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat antara lain:

  • Mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai
  • Membawa tumbler atau wadah non-plastik
  • Tidak membakar sampah plastik
  • Mendukung program daur ulang

Selain itu, industri besar juga memiliki peran penting dalam mengembangkan sistem pengembalian kemasan dan daur ulang produk.

Kesimpulan

Temuan mikroplastik di air hujan Jakarta menjadi peringatan serius bagi semua pihak.

Selain berpotensi mengancam kesehatan, fenomena ini juga menunjukkan betapa parahnya pencemaran plastik di lingkungan perkotaan.

Dengan kesadaran kolektif untuk mengurangi plastik dan menjaga kebersihan udara serta air, diharapkan Jakarta dan kota-kota lain bisa terbebas dari ancaman mikroplastik di masa mendatang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Air Hujan di Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik?"

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved