Berita Viral

PESAN Penting KH Abu Bakar Basyir Saat Sambangi Kediaman Joko Widodo di Sumber Solo

Dalam pertemuan selama kurang lebih 20 menit, Abu Bakar Ba'asyir mengaku memberikan nasihat kepada Jokowi agar menjadi pembela Islam yang kuat.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNSolo
DATANGI JOKOWI - Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir mendatangi Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin 29 September 2025. Abu Bakar Ba'asyir sengaja mendatangi presiden ketujuh RI ini untuk menyampaikan nasihat agar Jokowi menjadi pembela Islam yang kuat. (TRIBUNSolo/Ahmad Syarifudin) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pendakwah sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Jawa Tengah Abu Bakar Basyir menyampaikan nasehat untuk Presiden ke 7 Joko Widodo.

Pesan itu disampaikan secara langsung saat melawat ke kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin 29 September 2025.

Adapun Abu Bakar Ba'asyir tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 12.37 WIB.

Dalam pertemuan selama kurang lebih 20 menit, Abu Bakar Ba'asyir mengaku memberikan nasihat kepada Jokowi agar menjadi pembela Islam yang kuat.

Dia mengatakan hal semacam itu merupakan seorang kewajiban bagi seorang Muslim.

"Saya hanya menasehati. Orang Islam itu wajib menasehati rakyat, pemimpin, dan orang kafir. Pak Jokowi ini orang yang kuat. Mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat, itu saja," katanya, dikutip dari Tribun Solo.

Abu Bakar Ba'asyir juga menyebut menasehati Jokowi agar mengamalkan hukum Islam dengan baik.

KUMPULAN Niat Shalat Jamak Lengkap Tata Menggabungkan Shalat Wajib Ketika Sedang dalam Perjalanan

Pasalnya, dia mengaku tengah memperjuangkan agar Indonesia diatur dengan hukum Islam. 

Dirinya juga menyebut usulannya itu telah disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto.

"Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik, sebab saya sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam. Presiden (Prabowo) pun saya nasihati lewat surat, itu saja," katanya.

Abu Bakar Ba'asyir juga mengatakan penyampaian nasihat merupakan kewajiban sebagai seorang ulama.

Namun, segala respons terkait nasihat itu tergantung dengan kehendak Tuhan.

"Nasihat itu kewajiban seorang ulama menasihati. Menasihati rakyat, menasihati pemimpin, menasihati orang kafir."

"Mau tidak mau Allah yang menentukan, bukan saya. Itu saja tidak ada tujuan yang lain," tegasnya.

Di sisi lain, Jokowi mengaku kaget kediamannya disambangi oleh Abu Bakar Ba'asyir. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved