Bawa Misi Besar, The Boxing Senator Daud Yordan Resmi Daftar Caketum KONI Kalbar

Daud Yordan resmi mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2025–2029 pada Senin 24 November 2025

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Tribunnews.com
CALON KETUA KONI - Foto usai Daud Yordan resmi mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2025–2029 pada Senin 24 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Daud tidak datang dengan visi kecil, ia membawa gagasan besar yakni Kalbar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
  • Daud menyebut Kalbar sangat mampu baik sebagai tuan rumah maupun untuk meningkatkan prestasi di berbagai cabang olahraga.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – The Boxing Senator Daud Yordan resmi mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2025–2029 pada Senin 24 November 2025.

Kehadirannya bersama tim disambut oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorprov KONI Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa, beserta jajaran.

Setelah diperiksa, seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan segera masuk tahap verifikasi. Di balik langkahnya maju sebagai Caketum KONI Kalbar, Daud Yordan punya cerita panjang sebagai seorang atlet. 

Bukan sekadar pernah berprestasi Daud tumbuh dari ring tinju, dari keringat latihan, dari jam-jam panjang disiplin tanpa kompromi.

Sebagai seorang juara dunia , tentu ia sudah pernah melewati pahit-manis perjalanannya sebagai seorang atlet sejak usia belia, dari menjalani pembinaan seadanya, hingga membuahkan hasil dengan meraih kemenangan dari kerja keras, bukan fasilitas.

Perjalanan hidupnya sebagai petinju membentuk karakter kepemimpinannya yakni tegas, fokus pada pembinaan, dan memahami kebutuhan atlet dari dalam.

Baca juga: Syarif Melvin Alkadrie Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Ketua KONI Kalbar

"Saya seorang atlet yang masih berstatus juara dunia. Saya tahu rasanya jadi atlet, tahu susahnya pembinaan. Karena itu saya terpanggil,” ujar Daud.

Sebagai Ketua KONI Kayong Utara, Daud menempatkan pengalamannya sebagai dasar moral untuk maju di level provinsi.

"Olahraga harus dipikirkan oleh para pelaku olahraga. Kita ingin (olahraga) Kalbar jauh lebih baik ke depan,” tegasnya.

Di tengah efisiensi anggaran pemerintah, Daud menekankan perlunya membuka ruang sinergi dengan sektor non-pemerintah.

"Atlet tidak hanya bergantung kepada pemerintah, tapi juga pihak swasta dan banyak pihak lainnya,” katanya.

Ia menyebut momentum ini harus digunakan untuk menyusun pembinaan yang lebih kuat di seluruh daerah. Daud yang kini menjadi anggota DPD RI dengan perolehan suara tertinggi se-Kalimantan menyatakan kesiapannya memanfaatkan jaringan nasional untuk memajukan olahraga Kalbar.

"Saya bersyukur masyarakat memberi amanah besar. Mudah-mudahan komunitas olahraga Kalbar juga memberikan kepercayaan untuk memimpin KONI,” ucapnya.

Daud tidak datang dengan visi kecil. Ia membawa gagasan besar yakni Kalbar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).

Daud menyebut Kalbar sangat mampu baik sebagai tuan rumah maupun untuk meningkatkan prestasi di berbagai cabang olahraga.

"Kalbar punya SDM, punya atlet, punya jaringan kuat. Sayang jika momentum ini tidak dimanfaatkan,” katanya.

Dalam proses pencalonannya sebagai Ketua KONI Kalbar, Daud Yordan tidak datang dengan tangan kosong. Ia justru tampil sebagai figur dengan dukungan paling luas di antara para bakal calon lainnya.

Daud tercatat mengantongi dukungan dari 11 KONI kabupaten/kota, 21 cabang olahraga (cabor) prestasi dan 2 pengurus olahraga fungsional. Dukungan besar ini bukan hanya modal politik organisasi, tetapi juga bentuk kepercayaan pelaku olahraga kepada figur yang pernah mengharumkan nama Kalbar dan Indonesia di ring dunia.

Komposisi dukungan ini menandakan bahwa basis massa olahraga Kalbar baik pada level pembinaan daerah maupun komunitas atlet melihat Daud sebagai sosok yang lahir dan besar dari rahim olahraga, dan karenanya dianggap paling memahami kebutuhan atlet serta arah pembinaan prestasi.

Sementara itu Ketua TPP, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa, memastikan pihaknya bekerja sesuai ketentuan, transparan, dan objektif.

"Dengan dua calon yang sudah mengembalikan berkas, kami bisa bekerja lebih mudah. Verifikasi dilakukan 27 September, dan hasilnya disampaikan 28 September,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa amanah yang diberikan KONI Kalbar akan dikawal penuh integritas.

"Insyaallah tugas ini kami laksanakan sebaik mungkin,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved