Bangunan Kosong Jadi Sorotan, Wali Kota Pontianak Tegaskan Pengawasan Ditingkatkan
Edi menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 120 ribu bangunan di Kota Pontianak, dan beberapa di antaranya sudah diberikan peringatan
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Ia menambahkan, pemerintah juga dapat mengeluarkan surat peringatan atau pemberitahuan kepada pemilik bangunan jika ditemukan kondisi yang berbahaya.
- Namun, ia mengakui ada kemungkinan pengawasan terhadap ruko yang ambruk tersebut sempat terlewat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanggapi insiden ambruknya bangunan rumah toko (ruko) kosong tiga lantai di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Dealer Volta, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa 4 November 2025.
Edi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak sebenarnya memiliki Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) di Dinas Pekerjaan Umum yang secara rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan, terutama yang dinilai rentan.
"Sebenarnya di PU itu ada tim TABG namanya, tim ekstensi bangunan gedung. Berdasarkan Perda Bangunan Gedung Kota Pontianak, mereka secara rutin melakukan pengecekan, terutama terkadang bangunan-bangunan yang rentan," ujar Edi saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.
Ia menambahkan, pemerintah juga dapat mengeluarkan surat peringatan atau pemberitahuan kepada pemilik bangunan jika ditemukan kondisi yang berbahaya.
Namun, ia mengakui ada kemungkinan pengawasan terhadap ruko yang ambruk tersebut sempat terlewat.
"Kita bisa mengeluarkan surat bofale dan pemberitahuan kepada pemiliknya. Ini mungkin ada kelewatan ya, karena posisinya di antara ruko. Sudah banyak gedung tua yang dicek di Kota Pontianak," katanya.
• UPGRI Pontianak Jadi Pelopor Penggerak Literasi Digital di Kalbar
Edi menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 120 ribu bangunan di Kota Pontianak, dan beberapa di antaranya sudah diberikan peringatan hingga dilakukan pembongkaran atau perbaikan, terutama pada bagian kanopi.
"Banyak gedung di Pontianak, ada 120 ribu lebih bangunan. Ada beberapa yang sudah kita peringatkan dan dibongkar, diperbaiki terutama kanopinya," jelasnya.
Akan Tingkatkan Intensitas Pengawasan
Ke depan, Pemkot akan meningkatkan intensitas pengawasan terhadap bangunan-bangunan yang berpotensi membahayakan.
"Kita akan lebih intens untuk memerintahkan ke dinas teknis untuk cek di lapangan, jadi melihat gedung-gedung yang rawan ini," ungkapnya.
Menurut Edi, gedung-gedung yang kosong tanpa penghuni menjadi yang paling rawan ambruk karena tidak terawat dan sering kali material bangunannya diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Umumnya gedung-gedung yang kosong, penghuninya tidak ada, bahkan tidak ada di Kota Pontianak. Kadang-kadang materialnya diambil sehingga rawan, seperti gedung CU di utara itu sempat melakukan tindakan dengan membongkar sendiri," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Wali Kota Pontianak
Edi Rusdi Kamtono
Edi Kamtono
Jalan Sisingamangaraja
Pontianak
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Selasa 4 November 2025
| Jalan Licin Tak Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat, Jenazah Terpaksa Dibawa Gunakan Motor |
|
|---|
| Panen Jeruk Desa Ratu Sepudak, Wandi Hasilkan 500 Kilogram |
|
|---|
| Dinkes Sanggau Laksanakan Pelatihan Kader Saka Bhakti Husada |
|
|---|
| Polres Sambas Serahkan Kendaraan, Pompa Portable Penanggulangan Karhutla |
|
|---|
| Tekan Inflasi Jelang Akhir Tahun, Pemprov Kalbar Jaga Ketersediaan Bapok di Pasar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Edi-Rusdi-Kamtono89h3cv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.