Renjena, Inovasi Masak Rendang Jengkol Ala Siswa TKJ SMKN 4 Pontianak

Menurut Fransisca, ide Renjena muncul dari keinginan untuk menciptakan kuliner khas yang berbeda namun tetap mencerminkan identitas

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
INOVASI KULINER - Inovasi kuliner unik bertajuk Renjena atau Rendang Jengkol Nanas menarik perhatian pengunjung dalam kegiatan Lokakarya Kuliner Lokal Kalbar Bersama Generasi Muda SMKN 4 Pontianak, yang digelar pada Kamis 23 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Inovasi kuliner unik bertajuk Renjena atau Rendang Jengkol Nanas menarik perhatian pengunjung dalam kegiatan Lokakarya Kuliner Lokal Kalbar Bersama Generasi Muda SMKN 4 Pontianak, yang digelar pada Kamis 23 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak.

Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara Universitas Terbuka (UT) Pontianak dan SMKN 4 Pontianak ini menghadirkan berbagai sajian khas daerah hasil kreativitas siswa. Salah satu yang mencuri perhatian adalah produk Renjena, yang dipamerkan di stan kuliner dengan slogan mencolok “Pertama di Dunia.”

Renjena digagas oleh lima siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 4 Pontianak, yakni Fransisca, Firnanda, Fayyad, Chito, dan Arumny, di bawah bimbingan guru Revi Rahmat, pengajar mata pelajaran Jaringan Komputer.

Menurut Fransisca, ide Renjena muncul dari keinginan untuk menciptakan kuliner khas yang berbeda namun tetap mencerminkan identitas daerah Pontianak.

Baru 10 SPPG dari Program MBG di Pontianak Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

“Kami ingin menunjukkan bahwa anak TKJ tidak hanya bisa membuat jaringan komputer, tapi juga mampu berinovasi di bidang kuliner. Perpaduan jengkol dan nanas kami pilih karena dua bahan itu sama-sama kuat dan khas Pontianak,” ujarnya.

Sementara itu, Revi Rahmat selaku mentor menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk mengasah kreativitas siswa di luar bidang keahlian utama mereka.

“Renjena membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja. Anak teknik pun bisa menghasilkan karya kuliner yang bernilai budaya dan ekonomi,” ungkap Revi.

Menariknya, pengunjung stan Renjena disambut dengan pantun-pantun khas Pontianak yang membuat suasana semakin meriah. Salah satu pantun yang menjadi favorit pengunjung berbunyi:

Jengkol dimasak dalam belanga,
Ditambah nanas harum baunya.
Rasanya gurih manis menyapa,
Renjena hadir menggoyang selera.

Selain memperkenalkan cita rasa baru, kehadiran Renjena juga diharapkan dapat mengangkat potensi bahan pangan lokal Kalimantan Barat dan memperkuat identitas kuliner Pontianak.

Kegiatan lokakarya ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menghadirkan inovasi dengan memadukan tradisi lokal, kreativitas, dan semangat kewirausahaan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved