Ribuan Kupon Ludes, Warga Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah Kalbar di Hari Pangan Sedunia
Ia menambahkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah akan terus digelar hingga akhir tahun di berbagai kabupaten dan kota di Kalbar.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Jalan Adisucipto, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kalbar, Dony Saiful Bahri, mengatakan kegiatan kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan momentum Hari Pangan Sedunia.
"Gerakan Pangan Murah hari ini agak spesial karena kita kaitkan dengan Hari Pangan Sedunia. Ini menjadi bukti bahwa Provinsi Kalimantan Barat sangat peduli terhadap ketahanan pangan masyarakat," ujar Dony.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar.
Di antaranya 5 ton beras premium, 1,5 ton beras SPHP, dan 1,5 ton beras lokal Kalimantan Barat.
"Harga beras premium di pasaran sekitar Rp80 ribu, tapi di sini kami jual Rp60 ribu. Beras SPHP dijual Rp60 ribu dari harga pasar Rp65 ribu, dan beras lokal dijual Rp55 ribu dari harga biasanya Rp70 ribu," jelasnya.
Selain beras, tersedia pula 1.000 liter minyak goreng premium, 500 liter minyak goreng medium, dan 300 kilogram gula pasir medium.
Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari pembagian 1.500 kupon paket sembako murah yang disediakan.
Baca juga: Antusias Warga Pontianak di Gerakan Pangan Murah, Bapanas Apresiasi Sinergi Pemerintah Kalbar
"Paket kupon terdiri dari beras premium, minyak goreng premium, dan gula premium dengan harga Rp90 ribu per paket, padahal di pasaran bisa mencapai Rp120 ribu. Jadi ada subsidi sekitar Rp30 ribu," ungkap Dony.
Selain melalui paket kupon, masyarakat juga dapat membeli berbagai komoditas lain seperti telur, bawang merah, bawang putih, dan beras lokal di lokasi kegiatan.
Dony berharap Pemerintah Provinsi Kalbar terus memberikan dukungan terhadap program ini, terutama dari sisi anggaran.
"Kami minta dukungan dari Pemerintah Provinsi karena dalam setahun terakhir ada perubahan akibat pemotongan anggaran. Syukurlah kami masih mendapat alokasi melalui Belanja Tidak Terduga (BTT)," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah akan terus digelar hingga akhir tahun di berbagai kabupaten dan kota di Kalbar.
"Program ini akan berlangsung hingga 15 Desember. Beberapa wilayah yang akan kami datangi antara lain Kayong Utara, Ketapang, Sanggau, Sintang, Sekadau, Melawi, hingga Pulau Lumukutan yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya," tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Laksanakan Patroli Polsek Kuala Behe Antisipasi Gangguan Kamtibmas |
|
|---|
| Propam Polres Sintang Gelar Tes Urine Mendadak, Pastikan Personel Bebas dari Narkoba |
|
|---|
| Polres Singkawang Tinjau Lahan Jagung Poktan Tuah Talino, Wujud Dukungan Polri Pada Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Wabup Heroaldi Resmikan Sumur Bor TMMD Kodim Sambas di Ratu Sepudak |
|
|---|
| Janji Pinjam Tiga Hari, Motor Honda Vario Hilang Dilarikan Teman Kerja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.