E-Resep Permudah Layanan Obat di RSUD dr Soedarso

Menurut Harry, penerapan e-resep dilakukan secara bertahap dan ditargetkan seluruh layanan bisa beralih sepenuhnya pada Desember mendatang.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
DEPO FARMASI - Antrean pengambilan obat di Depo Farmasi RSUD dr Soedarso , pada Senin 8 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – RSUD dr Soedarso Pontianak kini mulai menerapkan layanan elektronik resep (e-resep) untuk mempermudah pasien dalam mendapatkan obat.

Sistem ini terintegrasi dengan sistem informasi manajemen rumah sakit sehingga mempercepat proses layanan dan meningkatkan ketepatan pemberian obat.

Direktur RSUD dr. Soedarso, drg Harry Agung Tcahyadi, mengatakan e-resep dikembangkan untuk menggantikan sistem manual yang selama ini masih digunakan.

“Resep dari dokter di poli, rawat inap maupun IGD akan langsung terinput secara elektronik dan otomatis diterima apotek atau depo farmasi. Jadi pasien tidak perlu lagi membawa resep manual,” ujarnya, pada Senin 8 September 2025.

Menurut Harry, penerapan e-resep dilakukan secara bertahap dan ditargetkan seluruh layanan bisa beralih sepenuhnya pada Desember mendatang.

Sementara itu, Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr. Soedarso, Windi Virdiyanti, S.Si., Apt, menambahkan bahwa e-resep terbukti memangkas alur pelayanan obat di rumah sakit.

“Kalau dulu pasien harus mengambil resep dari dokter, lalu menyerahkannya ke apotek untuk dibuatkan obat. Sekarang pasien cukup mengambil nomor antrean, karena resep sudah langsung terbaca di farmasi. Obat pun bisa segera kami siapkan,” ungkap Windi.

Ia menyebutkan, penerapan e-resep di RSUD dr. Soedarso sudah berjalan sejak 2024 dan kini telah mencapai sekitar 92 persen. Tantangan masih tersisa pada resep racikan, karena membutuhkan penyesuaian dosis dan input khusus di aplikasi.

Baca juga: Tingkatkan Layanan, RSUD dr Soedarso Bangun Gedung KRIS dengan Tambahan 124 Tempat Tidur Baru

Meski begitu, Windi menilai manfaat e-resep sangat signifikan. Selain mempercepat pelayanan, sistem ini juga meminimalisasi kesalahan dalam pemberian obat.

“Dengan e-resep, biasanya tulisan dokter yang beragam, kini tergantikan dengan data yang jelas dan akurat. Jadi risiko kesalahan obat karena resep tidak terbaca sudah tidak ada lagi,” katanya.

Dengan inovasi ini, pasien RSUD dr. Soedarso diharapkan semakin nyaman dalam mengakses layanan kesehatan, terutama dalam mendapatkan obat secara cepat, tepat, dan aman. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved