Arah Kebijakan Pembangunan Keluarga di Kabupaten Kubu Raya
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memperkuat arah kebijakan pembangunan keluarga dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
Selain itu, 270 tim dengan total 810 orang yang terlibat untuk telah dipersiapkan untuk melakukan pendampingan keluarga di seluruh Kabupaten Kubu Raya.
"Itu pendampingan untuk ibu hamil, ibu bersalin, dan keluarga yang memiliki anak di bawah usia dua tahun. Selain itu kita juga ada kelompok bina balita dan lain-lain hingga bina lansia," jelasnya.
Pemantauan dan monitoring juga dilakukan dengan melibatkan pihak Posyandu melalui buku kesehatan untuk anak-anak, sedangkan untuk lansia juga sudah disiapkan sekolah lansia dengan tujuh kali pertemuan dengan modul perawatan jangka panjang.
"Selama tiga tahun ini sudah ada tiga kali wisuda untuk yang lansia, terakhir itu di Desa Pinang Luar," ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk pembinaan remaja Pemkab Kubu Raya juga memiliki Duta Generasi Berencana (Genre) yang berada di Desa-desa untuk menyampaikan langsung untuk menjadi calon ibu berkualitas.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pokja I TP PKK Kubu Raya, Elfiana Wardani juga menjelaskan bagaimana Tim Penggerak PKK bergerak secara ikhlas tanpa digaji dalam mendukung program-program dari pemerintah.
"Gaji kita itu Sajuta (Sabar, Jujur, dan Tawakal). Walau begitu saya melihat TP PKK ini sangat penting sekali dalam mendukung pembangunan darah. Termasuk pembangunan keluarga ini menjadi garda terdepan," jelasnya.
Melalui sepuluh program PKK menurutnya semua ada di dalam OPD seperti pengamatan dan penghayatan Pancasila, Gotong Royong, Pendidikan Keterampilan dan lain-lain.
"Jadi, tugas kita ini memang sebagai mitra untuk membantu menyukseskan program atau kegiatan yang ada dari OPD terkait. Karena kita menjadi perpanjangan tangan hingga ke akar rumput," ucapnya.
Menurutnya, pembangunan keluarga menjadi sangat penting untuk dikerjakan secara bersama-sama.
Kembali kepada Sekda Kubu Raya. Yusran menjelaskan terdapat beberapa beberapa indikator yang menjadi acuan, beberapa diantaranya yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Alhamdulillah selama Kubu Raya terbentuk IPM Kubu Raya selalu meningkat, dan dua tahun terakhir kita sudah masuk kategori tinggi di atas 70 IPM kita," ujarnya.
Ia juga mengaku terus mendorong bagaimana bidang pendidikan dalam hal ini sekolah-sekolah unggul ada di Kubu Raya dan juga terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan seperti sudah adanya rumah sakit daerah.
Dirinya juga mengapresiasi kerja cepat dari Bupati dan Wakil Bupati yang baru menjabat kurang lebih tujuh bulan sudah mampu memberikan perubahan nyata guna mendorong kesejahteraan keluarga.
"Kita lihat jalan-jalan poros ekonomi untuk menyejahterakan masyarakat sudah mulai terbangun. Saya optimis kalau begini terus jalan poros ekonomi selama dua tahun selesai," katanya.
| Pemprov Kalbar Dorong Ketersediaan Bahan Pangan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Pemprov dan Bulog Kolaborasi Bangun Gudang dan Penggilingan Padi di Empat Kabupaten di Kalbar |
|
|---|
| 13 Hari Hilang di Hutan, Warga Desa Tanjung Lasa Ditemukan dengan Kondisi Lemah |
|
|---|
| TPA Sungai Ringin Overload, Pemkab Sintang Siapkan Lahan 13 Hektare untuk Pembangunan TPST |
|
|---|
| Perbaiki Toilet SDN 11 Kota Lama, Satgas TMMD Peduli Sekolah di Batas Negeri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/podcast-trib.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.