Program Cek Kesehatan Gratis di Mempawah 15 Ribu Peserta, Diskes Targetkan Peningkatan Tahun Depan

Ringkasan Berita:

• Berdasarkan data terakhir, jumlah warga yang mendaftar mencapai sekitar 16 ribu orang, dan sebanyak 15 ribu di antaranya telah hadir serta menjalani pemeriksaan.
• Plt Kepala Diskes PPKB Mempawah, David Sianipar mengatakan, capaian ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Kabupaten Mempawah mendapat antusias besar dari masyarakat.

Berdasarkan data terakhir, jumlah warga yang mendaftar mencapai sekitar 16 ribu orang, dan sebanyak 15 ribu di antaranya telah hadir serta menjalani pemeriksaan.

Plt Kepala Diskes PPKB Mempawah, David Sianipar mengatakan, capaian ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.

Namun, persentase peserta yang mengikuti masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan total penduduk Kabupaten Mempawah.

"Data terakhir saya kalau yang mendaftar itu ada sekitar 16 ribuan, jadi yang hadir dan diperiksa itu ada sekitar 15 ribuan orang. Kalau diambil dari persentase dari jumlah penduduk mungkin kira-kira kita baru 5 persen dari populasi kita, karena populasi kita sekitar 300 ribuan," ujar David.

Ia berharap program CKG dapat terus ditingkatkan agar cakupan pemeriksaan kesehatan masyarakat semakin luas, khususnya untuk deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, dan gangguan kesehatan lainnya.

• Wakil Bupati Mempawah Resmi Lepas Kontingen Raimuna Daerah Kalbar 2025

"Mudah-mudahan nanti di tahun depan bisa ditingkatkan lagi," tambahnya.

David juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan program ini sebaik mungkin, mengingat seluruh pemeriksaan dilakukan secara gratis sebagai bentuk layanan kesehatan dari pemerintah.

"Pesan saya, masyarakat harus memanfaatkan kesempatan ini. Jadi biar nanti puskesmas melakukan pemeriksaan, dan hasilnya juga akan diberi tahu. Ini juga tidak bayar karena program pemerintah untuk masyarakat," tegasnya.

Tidak hanya masyarakat, David juga memberikan pesan khusus kepada tenaga kesehatan dan petugas Puskesmas agar tidak hanya menunggu masyarakat datang, tetapi lebih proaktif mendekatkan layanan ke warga.

"Kemudian untuk petugas di Puskesmas supaya lebih aktif lagi. Sekarang ini mungkin situasinya kita menunggu orang datang, artinya keaktifan dari masyarakat dan itu ada batasnya," katanya.

"Jadi diharapkan petugas di Puskesmas bisa lebih aktif lagi, bisa turun ke masyarakat yang bisa dilaksanakan seperti Posyandu, ataupun pertemuan di desa sekalian koordinasi dan dilakukan pemeriksaan kesehatan," tambahnya memberikan pesan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!