Kabag Ops Polres Singkawang Tomy Chahyadi Hadiri Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI

Ringkasan Berita:

• Guru diharapkan tetap percaya diri, berwibawa, serta mampu menjadi teladan dan agen peradaban bagi peserta didik.
• Kehadiran Polres Singkawang merupakan bentuk dukungan dan penghormatan kepada para guru sebagai pilar utama dalam membangun generasi yang cerdas berkarakter.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pemerintah Kota Singkawang menggelar upacara resmi di Halaman Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa 25 November 2025

Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut berlangsung khidmat dan penuh penghormatan terhadap para pendidik yang telah mendedikasikan diri bagi kemajuan generasi bangsa.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Pj. Sekda Kota Singkawang, Dwi Putra Sumarna, S.T., M.T., serta diikuti ratusan peserta dari PGRI se-Kota Singkawang.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda dan tamu undangan, termasuk Kapolres Singkawang diwakili oleh Kabag SDM Polres Singkawang KOMPOL Tomy Chahyadi, SE, ME.

Kehadiran Polres Singkawang merupakan bentuk dukungan dan penghormatan kepada para guru sebagai pilar utama dalam membangun generasi yang cerdas berkarakter.

Selain Polres Singkawang, hadir pula Ketua Pengurus PGRI Provinsi Kalbar DR. Muhammad Firduas, M.Pd., perwakilan Kodim 1202/Skw, Kejaksaan Negeri Singkawang, Kepala Dinas Pendidikan, hingga perwakilan guru dari Provinsi Hunan, RRC.

Dalam amanatnya, inspektur upacara menyampaikan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru melalui berbagai program strategis.

Mulai dari beasiswa pendidikan lanjutan, pelatihan kompetensi, hingga penyaluran tunjangan dan insentif yang diberikan langsung kepada guru di seluruh Indonesia.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas para pendidik.

Lebih lanjut, inspektur upacara juga menyoroti tantangan guru di era digital yang semakin kompleks, baik dari sisi moral, sosial, hingga pengaruh lingkungan.

Pemerintah menekankan pentingnya perlindungan terhadap guru, termasuk melalui nota kesepahaman antara Kemendikdasmen dan Kepolisian Republik Indonesia dalam penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan guru dan peserta didik.

Guru diharapkan tetap percaya diri, berwibawa, serta mampu menjadi teladan dan agen peradaban bagi peserta didik.

• 60 Pilihan Ucapan Hari Guru Bahasa Inggris dan Artinya untuk Caption Instagram dan WhatsApp

Sementara itu, sambutan Ketua PB PGRI yang disampaikan Ketua Pengurus PGRI Provinsi Kalbar menegaskan kembali semangat perjuangan PGRI selama 80 tahun sebagai organisasi pemersatu para pendidik.

PGRI terus mendorong peningkatan kompetensi, perlindungan hukum, dan kesejahteraan guru agar mampu menghadapi tantangan zaman, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan pendidikan modern.