Sekda Sanggau Hadiri Kegiatan Penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

Sekda Sanggau Aswin Khatib menghadiri kegiatan penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
TANGGAP BENCANA - Sekda Sanggau Aswin Khatib dan Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah saat foto bersama usai menghadiri kegiatan penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) dan penilaian PKK- Bangsa Kencana-Kesehatan Kabupaten Sanggau tahun 2025 di Kantor Desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 18 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Aswin Khatib mengatakan bahwa keluarga sangat berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga khususnya di Kabupaten Sanggau
  • Salah satunya dengan upaya mewujudkan keluarga berkualitas berketahanan dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekda Sanggau Aswin Khatib menghadiri kegiatan penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) dan penilaian PKK- Bangsa Kencana-Kesehatan Kabupaten Sanggau tahun 2025 di Kantor Desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 18 November 2025.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Aswin Khatib mengatakan bahwa keluarga sangat berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga khususnya di Kabupaten Sanggau

Salah satunya dengan upaya mewujudkan keluarga berkualitas berketahanan dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan. Sehingga hal ini menjadi fokus yang penting dan membutuhkan perhatian secara berkelanjutan.

"Nah kegiatan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKST2B) hari ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui pilot project di bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat,"katanya.

Pelaksanaan GKST2B ini dengan strategi menggerakkan, mengedukasi serta membina seseorang, keluarga atau masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dan berperan aktif dalam menunjukan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungan.

"Kegiatan penilaian ini bukan semata-mata sebuah kompetisi atau perlombaan untuk mencari juara, melainkan sebuah momen penting untuk mengevaluasi, mengukur dan memvalidasi sejuah mana efektivitas program GKST2B telah diimlementasikan di wilayah kami atau Kabupaten Sanggau. Gerakan ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap dua aspek krusial dalam kehidupan bermasyarakat, kesehatan keluarga dan kesiapsiagaan bencana,"jelasnya.

"Ketika keluarga sehat, maka masyarakat pun akan kuat. Namun, kesehatan saja tidak cukup, kita hidup di lingkungan yang memiliki potensi risiko bencana, baik bencana alam maupun non- alam. Termasuk pandemi seperti yang pernah kita alami, oleh karena itu kemampuan untuk bersikap tanggap dan tangguh bencana menjadi sebuah kebutuhan mutlak,"ungkapnya.

Melalui gerakan GKST2B ini, Desa Sungai Mawang telah berupaya maksimal untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pencegahan Stunting.

"Membentuk dan mengaktifkan Desa/Kelurahan siaga aktif yang memiliki kemampuan dasar dalam mitigasi dan respons bencana. Serta memperkuat sinergi antara tim penggerak PKK dengan BPBD, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya dalam upaya promotif dan preventif kesehatan serta kebencanaan,"tegasnya.

Semua upaya ini tidak lepas dari peran para kader PKK yang luar biasa yang dengan tulus, ikhlas tanpa lelah door to door memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat di lapangan.

"Saya mengapresiasi kepada seluruh kader dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Harapan kami, gerakan ini dapat membentuk keluarga-keluarga di Kabupaten Sanggau menjadi keluarga yang mandiri, berdaya, sehat jiwa raga serta siap siaga dalam menghadapi segala tantangan dan bencana yang mungkin terjadi,"tuturnya.

Sementara itu ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah Ontot mengatakan bahwa TP PKK merupakan tumbuh, dari, oleh dan untuk masyarakat menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas penangan secara terencana, terpadu, terukur, merata dan berkualitas yang bersendikan kearifan lokal.

Baca juga: Wabup Susana Buka Kegiatan Sandur Madura di Bumi Daranante

"Melalui peran kader TP PKK mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota/Provinsi dan pusat menjadikan ujung tombak pelaksanaan program PKK khususnya dalam kegiatan pilot project,"katanya.
 
Kegiatan pilot project, yang terdiri dari peduli stunting menuju perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga, peduli angka kematian ibu, bayi dan balita, siaga kebakaran lingkungan, kepedulian lingkungan, bencana alam, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat serta mewujudkan keluarga sehat pasangan usia subur.

"Nah inilah yang menjadi perhatian dalam gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Dengan peran kader TP PKK, yang mana pada tahun ini TP PKK Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan pilot project peduli stunting di Desa Sei Mawang Kecamatan Kapuas. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK khususnya yang hadir dalam kegiatan penilaian ini untuk mengikuti dengan seksama, pahami setiap detail pilot project dan proses pelaksanaannya,"jelasnya.

Selain itu berperan aktif sebagai kader TP PKK, jadikan jembatan informasi yang efektif antara Pemerintah dan masyarakat. Sampaikan informasi ini dengan jelas kepada keluarga dan masyarakat.

Oleh karenanya, ia mengajak dengan sinergitas antara TP PKK dan Pemerintah serta seluruh elemen Masyarakat, mari tunjukkan bahwa dengan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, kita mampu mewujudkan keluarga keluarga yang sejahtera di Kabupaten Sanggau. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved