Pemkab Kayong Utara Gelar HUT ke-80 PGRI, Wabup Amru Apresiasi Perjuangan Guru
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengelar Peringatan HUT ke-80 PGRI Tahun 2025 di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Peringatan yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah daerah, organisasi profesi, dan para pendidik dari berbagai kecamatan di Kayong Utara.
- Dalam sambutannya, Amru menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengelar Peringatan HUT ke-80 PGRI Tahun 2025 di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa 18 November 2025.
Peringatan tahun ini mengusung tema "Guru Bermutu, Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas".
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Barat, jajaran pengurus PGRI Kabupaten Kayong Utara, dan perwakilan guru dari seluruh kecamatan.
Peringatan yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah daerah, organisasi profesi, dan para pendidik dari berbagai kecamatan di Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Amru menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang telah mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, bahkan di tengah keterbatasan," ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, PGRI, dan masyarakat untuk memastikan pendidikan tetap menjadi sektor prioritas, sesuai visi daerah, Kayong Utara yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Momentum HUT ke-80 PGRI ini harus menjadi energi baru untuk memperkuat sinergi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bersama PGRI membangun pendidikan yang bermutu," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kayong Utara Romi Wijaya Hadiri HUT PWRI ke-63 di Ketapang
Amru juga menyoroti tantangan yang dihadapi para guru di era digital, mulai dari perubahan metode belajar hingga terbatasnya fasilitas di lapangan.
Namun demikian, ia mengajak seluruh pendidik untuk tetap bergerak maju dengan semangat inovasi.
"Perlambatan bukan berarti berhenti, dan keterbatasan bukan berarti kita kalah. Justru dalam keadaan seperti inilah inovasi dan gotong royong perlu diperkuat," tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Kayong Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, di antaranya melalui pelatihan peningkatan kompetensi, pemanfaatan teknologi pembelajaran, serta kerja sama dengan lembaga pendidikan dan organisasi profesi seperti PGRI.
Tahun ini, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk memberikan penguatan kompetensi kepada guru jenjang sekolah dasar.
Untuk itu, Amru mengajak seluruh guru untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Mari kita bersama-sama wujudkan semangat guru bermutu, indonesia maju dengan tiga langkah nyata, terus belajar, terus beradaptasi, terus berinovasi, demi terwujudnya indonesia emas 2045," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Wabup Susana Buka Kegiatan Sandur Madura di Bumi Daranante |
|
|---|
| Wali Kota Pontianak Kaji Lokasi Masjid Terapung di Sungai Kapuas |
|
|---|
| Warga Ketapang Senang Terima Manfaat Bantuan Rumah Tidak Layak Huni |
|
|---|
| Sekda Mempawah Terima Putra-Putri Daerah Berprestasi, Siap Berlaga di PAI Fair Nasional 2025 |
|
|---|
| Gubernur Ria Norsan Tinjau Pembangunan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Ketapang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Chanwari-foto-bersama.jpg)