Breaking News

Bahas Inflasi 2025, Sekda Kayong Utara Hadiri Rakor Virtual Bersama Kemendagri

Ia menjelaskan inflasi nasional turut dipengaruhi kondisi global. Pada Oktober 2025, inflasi year on year (Yoy) tercatat 2,86 persen, menjadikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PIMPIN RAPAT - Sekda Kayong Utara Erwin Sudrajat (tengah) memimpin jajaran perangkat daerah mengikuti Rakor virtual bersama Kemendagri terkait pengendalian inflasi, program MBG, dan evaluasi dukungan daerah terhadap program nasional, berlangsung di Ruang Rapat Bupati Sukadana, Senin 17 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Kegiatan ini diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia sebagai forum sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung realisasi program strategis nasional.
  • Ia menjelaskan inflasi nasional turut dipengaruhi kondisi global. Pada Oktober 2025, inflasi year on year (Yoy) tercatat 2,86 persen, menjadikan Indonesia berada di peringkat 88 dari 168 negara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mewakili Bupati Kayong Utara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin 17 November 2025.

Kegiatan Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Jalan Tanah Merah, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat

Rakor dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) II, Bima Arya Sugiarto, dengan fokus pembahasan pada Pengendalian Inflasi Daerah 2025, peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta evaluasi dukungan daerah terhadap program 3 juta rumah.

Kegiatan ini diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia sebagai forum sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung realisasi program strategis nasional.

Gubernur Kalbar Pastikan Pemberian MBG di SMK Negeri 1 Ketapang Sesuai

"Ini rakor rutin tentang inflasi yang biasa dikaitkan dengan beberapa agenda penting. Dalam hal ini, kita rangkaikan dengan pembahasan program MBG dan program perumahan," kata Wamendagri Bima saat membuka rakor.

Ia menjelaskan inflasi nasional turut dipengaruhi kondisi global. Pada Oktober 2025, inflasi year on year (Yoy) tercatat 2,86 persen, menjadikan Indonesia berada di peringkat 88 dari 168 negara.

"Inflasi di kita tentu tidak terlepas dari dampak global, selain faktor-faktor domestik pemerintah daerah," ujarnya.

Bima juga menyoroti komoditas emas sebagai penyumbang inflasi terbesar pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,21 persen.

"Emas menjadi komoditas dominan yang mendorong inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya," jelasnya.

Ia menambahkan, inflasi Oktober 2025 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun. Dibandingkan September, terjadi kenaikan 0,28 persen sehingga perlu langkah sinergis dan konkret dari pemerintah daerah.

Sementara itu, Erwin Sudrajat menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk mendukung penuh agenda nasional, khususnya dalam pengendalian inflasi dan percepatan program prioritas.

"Rakor ini memberikan arahan penting bagi daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memastikan program MBG dan program perumahan berjalan optimal. Pemkab Kayong Utara siap menindaklanjuti seluruh instruksi Kemendagri secara terukur dan terkoordinasi," ujarnya.

Pemkab Kayong Utara juga akan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah sebagai tindak lanjut rakor, guna memastikan seluruh program nasional dapat diimplementasikan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved