Operasi Zebra Kapuas
CEK 10 Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra Kapuas 2025 Lengkap Jadwal Berlaku Razia
Sebanyak 510 personel dari Polda dan jajaran Polres disiapkan untuk pelaksanaan operasi ini.
Ringkasan Berita:
- Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Valentinus Asmoro mengatakan bahwa Operasi Zebra tahun ini akan dilakukan melalui rangkaian kegiatan preemtif, preventif, dan represif dengan mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
- “Target dari Operasi Zebra adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas terutama dengan korban fatalitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” ujarnya, Minggu 16 November 2025.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut 10 pelanggaran prioritas di Operasi Zebra Kapuas 2025.
Polda Kalbar resmi menggelar Operasi Zebra Kapuas 2025.
Adapun jadwal operasi itu berlangsung sepanjang 17-30 November 2025.
Sebanyak 510 personel dari Polda dan jajaran Polres disiapkan untuk pelaksanaan operasi yang menargetkan penindakan berbagai pelanggaran lalu lintas.
Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Valentinus Asmoro mengatakan bahwa Operasi Zebra tahun ini akan dilakukan melalui rangkaian kegiatan preemtif, preventif, dan represif dengan mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Target dari Operasi Zebra adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas terutama dengan korban fatalitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” ujarnya, Minggu 16 November 2025.
Ia menegaskan bahwa Polri tidak ingin masyarakat tertib hanya karena takut ditilang.
“Yang kami bangun adalah kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Jadi Polri bersama dengan masyarakat untuk tertib berlalu lintas, bukan masyarakat tertib karena takut ada polisi nanti ditilang. Makanya yang dikedepankan adalah tindakan preventif dan preemtif lebih dikedepankan, sedangkan represif dilakukan berupa teguran,” jelasnya.
• DPRD Kalbar : Operasi Zebra Momentum Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas dan Tertib Pajak
10 sasaran prioritas pendindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Kapuas 2025 yaitu:
10 Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra Kapuas 2025
1. Menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengendara di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari satu orang
4. Melebihi batas kecepatan
5. Tidak menggunakan helm SNI dan safety belt
6. Pengemudi dalam pengaruh alkohol
7. Berkendara melawan arus
8. Kendaraan bermotor overload dan over dimensi
9. Balap liar di jalan raya
10. Knalpot tidak sesuai spesifikasi pabrik
• Sejumlah Warga Menyambut Baik Operasi Zebra Kapuas 2025, Harap Bisa Menekan Angka Kecelakaan
Warga Sambut Baik Operasi Zebra Kapuas 2025
Arzizah, Warga yang tinggal di kawasan Sungai Raya Dalam, mengatakan angka kecelakaan di Kalbar belakangan ini sering terjadi.
“Harapannya pasti baik, karena tujuan polisi untuk meminimalisir kecelakaan. Sekarang kecelakaan sudah sering terjadi di mana-mana,” ujarnya, Minggu 16 November 2025.
Ia juga meminta agar penindakan terhadap pengendara di bawah umur menjadi perhatian.
“Semoga operasi ini tepat sasaran, termasuk untuk anak-anak yang masih di bawah umur,” katanya.
Sementara itu, Lista, Warga lainnya menilai selain menekan angka kecelakaan polisi juga tegas menindak pengendara yang merokok di jalan sesuai aturan daerah.
“Harapannya polisi juga bisa menindak orang-orang yang merokok di jalan. Itu kan ada perdanya. Semoga lebih tegas,” ujarnya.
DPRD Kalbar Sebut Lalin Memprihatinkan
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Heri Mustamin, menilai Operasi Zebra Kapuas menjadi momentum penting dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas.
Ia menyebut kondisi lalu lintas di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak, sudah berada pada titik yang memprihatinkan.
“Pertumbuhan penduduk dan penambahan kendaraan sangat cepat, sementara ruas jalan baik dari segi volume maupun panjang masih seperti dulu. Ketidakseimbangan ini memicu meningkatnya potensi kecelakaan,” ujarnya, Minggu 16 November 2025.
Heri berharap operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta memperkuat langkah preventif dari aparat.
Ia menekankan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan besar yang masih beroperasi di luar jam yang diperbolehkan.
“Melalui operasi ini, kita harapkan ada peningkatan kesadaran masyarakat. Jika perlu, ada kolaborasi dengan Dishub atau instansi terkait untuk memperkuat pengawasan,” tambahnya.
Menurutnya, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar, khususnya Pontianak, tidak lepas dari persoalan ketidakseimbangan antara luas jalan dan pertumbuhan penduduk serta kendaraan.
Karena itu, pihaknya menyambut positif dan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025.
Heri juga mendorong agar momentum operasi ini turut dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang bermanfaat bagi daerah.
“Kalau perlu, Samsat dan Pemda bisa ikut melakukan razia bagi masyarakat yang belum sadar pajak. Jadi dalam satu kegiatan, beberapa kepentingan bisa sekaligus dijalankan,” tutupnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/rikut-10-pelanggaran-prioritas-di-Operasi-Zebra-Kapuas-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.