Penipuan Online Kalbar

WASPADA 670 Kasus Penipuan Online Guncang Kalbar Sepanjang 2025, Siswa SMA Jadi Target Utama!

Mulai dari phishing, giveaway palsu, kode OTP, hingga penipuan belajar kelompok yang menyasar pelajar SMA dan mahasiswa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENIPUAN ONLINE KALBAR - Ilustrasi penipuan. Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar mengungkap 670 kasus penipuan online terungkap sepanjang 2025 di Kalimantan Barat. 

Namun, kesadaran digital masyarakat juga harus ditingkatkan.

Lebih lanjut, Toni menjelaskan bahwa Bank Kalbar memiliki lebih dari 100 server yang dikelola secara berlapis di Pontianak, Jakarta, dan Surabaya untuk menjaga keamanan data nasabah. 

“Server itu tidak hanya sekadar menyala, tapi kami bungkus dengan empat lapisan pengamanan. Karena di dunia digital, ancaman bisa datang kapan saja,” ungkapnya.

Di sisi lain, Head of Branch Sales IM3 Pontianak, Muhammad Ayatullah, mengungkapkan bahwa sekitar 65 persen masyarakat menjadi target penipuan digital setiap minggu, terutama melalui modus phishing dan scamming.

“Semua orang sekarang pakai handphone, bahkan ada yang punya dua sampai empat. Nah, di situlah celah muncul bagi pelaku untuk melakukan pencurian data pribadi seperti nama, usia, nomor KTP, nomor KK, hingga data perbankan,” ujar Ayatullah.

Menurutnya, phishing menjadi salah satu metode paling sering digunakan pelaku kejahatan digital. Modus ini biasanya dilakukan melalui telepon, pesan WhatsApp, atau tautan palsu yang mengarahkan korban untuk mengisi data pribadi.

“Begitu data dikirim, pelaku bisa mengakses akun media sosial, akun belanja online, hingga kartu kredit korban,” jelasnya.

Ayatullah menambahkan, dampak dari pencurian data ini sangat serius. Banyak masyarakat yang bahkan tidak pernah mengajukan kredit di bank, namun tiba-tiba terdaftar sebagai debitur, akibat data pribadinya disalahgunakan.

“Tentu saja hal ini menyebabkan kerugian finansial yang besar dan mencoreng nama baik korban,” tambahnya.

Selain penipuan finansial, transaksi judi online dan penipuan daring juga meningkat akibat rendahnya kewaspadaan masyarakat.

Karena itu, Ayatullah mengajak semua pihak, terutama pengguna internet aktif, untuk meningkatkan literasi digital.

Tak Pernah Masuk Kerja, Oknum ASN di Kapuas Hulu Diduga Lakukan Penipuan 

Tips Menghindari Penipuan Online

Berikut langkah-langkah penting agar tetap aman saat beraktivitas di dunia digital:

1. Jangan Berikan Data Pribadi

Jangan pernah membagikan OTP, PIN, password, atau nomor kartu debit/kredit

2. Waspadai Tautan dan Lampiran Mencurigakan

Jangan klik link dari email, SMS, atau DM yang tidak dikenal

3. Verifikasi Informasi

Jika ragu, hubungi langsung layanan pelanggan resmi

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved