Demi Sembako Murah, Warga Senipahan Sambas Rela Terabas Banjir

Warga Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berbondong datang ke acara Lentera Batas Negeri

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PASAR MURAH - Ayu dan Melda, warga Dusun Senipahan Desa Santaban, hadir dalam acara pasar murah Lentera Batas Negeri di PLBN Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Keduanya bercerita rela menerabas banjir yang merendam ruas jalan di dusunnya untuk sampai ke lokasi acara, Kamis 13 November 2025. 

"Saya senang sekali. Saya senang sekali karena banyak melihat orang-orang baru, terus bisa berbagi cerita-cerita dengan mereka-mereka yang sudah punya pengalaman kepada kita terkait keuangan dan Rupiah," ujar Melda.

Menurut Melda, warga Sajingan Besar juga mendapat komoditas pangan dengan harga terjangkau dalam rangkaian kegiatan itu.

"Tadi kami juga mendapat sembako murah paket ini berisi ada beras, ada gula pasir, minyak goreng," katanya.

Melda menyebut, masyarakat perbatasan beruntung karena dapat membeli sembako dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar.

"Harganya Rp70.000 saja, kami antri jadi harus punya kupon baru bisa dapat. Tapi antri dulu senang sekali bisa datang ke sini ikut pasar murah. Intinya kami senang sekali," katanya.

Dia berharap kegiatan pasar murah dan sosialisasi terkait Rupiah dari Bank Indonesia terus diadakan untuk menambah wawasan masyarakat perbatasan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini terus dan rutin digelar, pasar murah, kemudian sosialisasi Rupiah. Kemudian bisa mengenalkan Kecamatan Sajingan Besar sebagai batas negeri di Sajingan ini kepada orang-orang luar daerah," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved