Bupati Mempawah Konsultasi ke Kemendagri, Bahas Percepatan Pembentukan BUMD Baru

Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati, Juli Suryadi Burdadi, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KONSULTASI KE MENDAGRI - Dalam upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati, Juli Suryadi Burdadi, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu 12 November 2025.  
Ringkasan Berita:
  • Bupati Erlina menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memastikan seluruh proses pendirian BUMD berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
  • Menurut Erlina, Pemkab Mempawah tengah berupaya mengembangkan model BUMD yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki nilai manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati, Juli Suryadi Burdadi, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu 12 November 2025.

Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah disambut langsung oleh Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Yudia Ramli, di ruang kerjanya.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan membahas langkah-langkah strategis dalam pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru di Kabupaten Mempawah.

Bupati Erlina menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memastikan seluruh proses pendirian BUMD berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

"Kami ingin memastikan pembentukan BUMD di Mempawah berjalan sesuai regulasi dan memiliki arah bisnis yang jelas. BUMD ini nantinya diharapkan tidak hanya menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja dan memperkuat pelayanan publik berbasis ekonomi lokal," ujar Bupati Erlina.

Menurut Erlina, Pemkab Mempawah tengah berupaya mengembangkan model BUMD yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki nilai manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga: Sekda Mempawah Tekankan Persiapan Matang MTQ ke-37 di Kecamatan Sadaniang

"Melalui konsultasi ini, kami mendapatkan banyak masukan dari Kemendagri terkait tata kelola BUMD yang sehat, profesional, dan berdaya saing. Harapan kami, BUMD yang akan dibentuk dapat menjadi instrumen penting dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah," tambahnya.

Bupati Erlina juga menegaskan bahwa dengan adanya BUMD yang kuat, Kabupaten Mempawah dapat lebih optimal dalam menggali potensi ekonomi lokal, seperti sektor kelautan, pertanian, dan jasa, yang selama ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan.

"Dengan begitu, Mempawah tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat, melainkan bisa mengoptimalkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki," jelas Bupati Erlina.

Sementara itu, Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Yudia Ramli, menyambut baik langkah Pemkab Mempawah dalam mempercepat pembentukan BBUMD.

Ia menilai, komitmen tersebut sejalan dengan kebijakan nasional untuk memperkuat ekonomi daerah melalui pengelolaan aset dan usaha daerah yang profesional.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bupati dan Wakil Bupati Mempawah. Semoga BUMD yang akan dibentuk nantinya dapat dikelola dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta daerah," ujar Yudia Ramli. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved