Dorong Peran Keluarga, Pemkab Kayong Utara Ajak Wujudkan Hidup Sehat dan Tanggap Bencana

Lebih lanjut, Muhammad Oma mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga desa, untuk berperan aktif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Asisten III Setda Kayong Utara Muhammad Oma membuka kegiatan Penilaian Lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana di Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 12 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Melalui gerakan ini, kita ingin membangun budaya hidup sehat dan tanggap di tingkat keluarga.
  • Ia menjelaskan, keluarga yang sehat mampu menjaga kondisi fisik dan mental seluruh anggotanya agar tetap produktif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus mendorong peran aktif keluarga sebagai unit terkecil masyarakat untuk membangun budaya hidup sehat, aman, dan tanggap terhadap berbagai risiko bencana.

Hal itu disampaikan Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Muhammad Oma, saat membuka kegiatan Penilaian Lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana di Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 12 November 2025.

"Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Melalui gerakan ini, kita ingin membangun budaya hidup sehat dan tanggap di tingkat keluarga," ujar Muhammad Oma saat Menyampaikan sambutn. 

Ia menjelaskan, keluarga yang sehat mampu menjaga kondisi fisik dan mental seluruh anggotanya agar tetap produktif. 

‎BPBD Kayong Utara Imbau Warga Pesisir Waspadai Pasang Air Laut Tinggi

Sementara keluarga yang tanggap memiliki pengetahuan tentang potensi bencana dan langkah-langkah penanganannya, serta keluarga yang tangguh mampu bangkit kembali setelah terdampak bencana.

Lebih lanjut, Muhammad Oma mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga desa, untuk berperan aktif mendukung gerakan ini melalui edukasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.

"Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat keluarga. Mari jadikan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana ini sebagai gaya hidup bersama. Dengan keluarga yang kuat, masyarakat akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan bencana," tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara beserta jajaran, Tim Penilai dari Provinsi Kalimantan Barat, Camat Teluk Batang, Kepala Desa Alur Bandung, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Desa, serta masyarakat setempat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved