Panen Jeruk Desa Ratu Sepudak, Wandi Hasilkan 500 Kilogram

Setiap kali panen jeruk, Wandi selalu dibantu sepupunya yang tak jauh dari rumah. Sesekali anak sulungnya bernama Hafiz juga ikut membantu panen.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
PANEN JERUK - Suwandi seorang petani jeruk Siam, memanen jeruk di kebun miliknya di Dusun Kote Lama, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalbar, Selasa 4 November 2025. 

"Sudah sekitar lima tahun lebih menanam jeruk. Alhamdulillah hasilnya bisa mencapai 500 kilogram, ini bisa sampai ratusan kilogram," tuturnya.

Rasa jeruk lokal Sambas dikenal memiliki rasa manis. Walaupun rasanya relatif sedikit keasaman untuk jenis dan ukuran tertentu.

"Insha Allah soal rasa ini bervariasi ada yang manis. Ada juga yang agak masam, tapi jelasnya banyak rasa manis lah," katanya.

Ukuran buah jeruk Siam rata-rata seperti ukuran apel. Jeruk Siam memiliki warga hijau agak kekuningan. Tekstur daging lembut bewarna jingga.

"Ukuran buah jeruknya seperti apel, atau bahkan bisa lebih besar dari apel," ungkap Wandi.

Harga jual buah jeruk Siam, kata dia, dihargai 3000 hingga 6000 Rupiah tergantung variasi ukuran atau grade buahnya.

"Kalau jeruk ini ada variasi ukuran dan grade mulai grade A, grade B, C dan D hingga E. Untuk harganya pun bervariasi juga," katanya.

Jeruk Wandi dijual ke pengepul yang akan datang ke rumah setelah panen selesai. Terkadang di musim panen tertentu Wandi langsung membawanya ke agen jeruk di Sebawi.

"Kalau jualnya nanti ada penampungnya di kampung ini, mereka ambil ke sini, nanti mereka bawa ke Sebatok, Sebawi," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved