Adrianus Asia Sidot Serahkan 11 Ribu Bibit Kelapa dan Cabai untuk Petani Sintang

Menurutnya, pemilihan kelapa dalam bukan tanpa alasan. Komoditas ini memiliki peluang pasar internasional yang sangat besar, terutama di Cina. 

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
SERAHKAN BANTUAN - Anggota Komisi IV DPR-RI, Adrianus Asia Sidot didampingi Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI berupa bibit kelapa dalam, bibit cabai, dan pupuk kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bantuan ini merupakan upaya nyata mendukung peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani daerah.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Anggota Komisi IV DPR-RI, Adrianus Asia Sidot, menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI berupa bibit kelapa dalam, bibit cabai, dan pupuk kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bantuan ini merupakan upaya nyata mendukung peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani daerah. 

Bantuan yang disalurkan meliputi 11 ribu bibit kelapa dalam untuk 10 kelompok tani dengan luas lahan mencapai 100 hektare, 33,3 ton pupuk, serta bibit cabai untuk 7 kelompok tani, masing-masing sebanyak 450 bibit. 

Adrianus menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan hasil komunikasi dengan Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Perkebunan. 

“Saya hanya membantu menyalurkan. Saya menyampaikan permohonan ke Menteri Pertanian dan Dirjen Perkebunan, apa yang bisa dibantu untuk para petani. Akhirnya kita dapat bibit kelapa dalam 11 ribu untuk Sintang,” ujar Adrianus saat kegiatan penyerahan bantuan di Aula Botani Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang
Kamis 24 Oktober 2025. 

Menurutnya, pemilihan kelapa dalam bukan tanpa alasan. Komoditas ini memiliki peluang pasar internasional yang sangat besar, terutama di Cina. 

“Saya pernah ke Beijing, melihat pasar di sana penuh dengan air kelapa muda, tapi tidak ada kelapa dari Indonesia. Justru dari Thailand dan Hongkong. Padahal mereka tidak punya pohon kelapa,” ujarnya. 

Adrianus menilai, potensi kelapa Indonesia sangat besar karena produk turunannya, seperti santan kelapa, memiliki nilai gizi tinggi dan kualitas yang bahkan diakui lebih baik dari susu sapi.

“Permintaan pasar luar biasa. Sekarang banyak pabrik besar yang memproduksi susu kelapa karena dianggap lebih sehat. Ini peluang emas bagi petani kita,” katanya. 

Baca juga: Tiga Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Sintang Tengah Lengkapi Sertifikasi Kelayakan

Ia berharap para petani penerima bantuan dapat memanfaatkan “tiket kesejahteraan” dari pemerintah ini dengan baik.

“Pemerintah memberikan tiket berupa bantuan bibit hingga pupuk. Tolong manfaatkan dengan baik, tanam, pelihara, dan hasilkan. Saat nanti berproduksi, itulah pendapatan untuk petani,” tegas Adrianus. 

Selain kelapa dan cabai, Adrianus juga menyebut potensi pengembangan buah-buahan bernilai tinggi di Sintang.

“Ke depan kita akan upayakan bantuan untuk alpukat dan durian Musang King. Alpukat sekarang ini tanaman sultan, permintaannya luar biasa dan harganya tinggi,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian dan Adrianus Asia Sidot atas perhatian dan dukungan terhadap petani di Sintang. 

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Pemkab Sintang berharap bisa terus bersinergi dengan wakil rakyat dan pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan. Kami yakin, pertanian dan perkebunan adalah tiket bagi petani menuju kesejahteraan,” ucap Ronny. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung, juga menegaskan bahwa dukungan pusat sangat berarti bagi daerah, terlebih saat anggaran pertanian mengalami pemangkasan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved