Tiga Dapur Umum MBG di Sintang Sudah Beroperasi, Layani 7 Ribu Penerima Manfaat

Ia menambahkan, peningkatan layanan juga mempertimbangkan jarak distribusi maksimal 6 kilometer atau 30 menit perjalanan dari dapur utama

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
TINJAU MBG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny meninjau Distribusi MBG di SMAN 1 Sintang Kamis 23 Oktober 2025. Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanjung Puri resmi beroperasi hari ini. Melayani 983 peserta didik dari TK Negeri 5, TK RA Kemenag, dan SMAN 1 Sintang. Menu perdana: ayam kecap, tahu goreng, tumis kacang panjang & wortel 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Badan Gizi Nasional (BGN) terus mengoptimalkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Salah satu langkah konkret dilakukan dengan meresmikan Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanjung Puri. 

Launching perdana dapur umum tersebut ditandai dengan dimulainya distribusi makanan bergizi kepada 983 penerima manfaat di tiga satuan pendidikan, yakni TK Negeri 5 Sintang, TK RA Kemenag, dan SMAN 1 Sintang

Distribusi MBG di SMAN 1 Sintang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, Kamis 23 Oktober 2025

Menu perdana yang disajikan pada hari pertama operasional terdiri dari ayam kecap, tahu goreng, serta tumis kacang panjang dan wortel, yang disiapkan untuk memastikan kebutuhan gizi peserta didik terpenuhi dengan seimbang dan aman. 

Koordinator Wilayah Kabupaten Sintang dari Badan Gizi Nasional, Zamzami, menjelaskan bahwa tahap awal pelaksanaan MBG di dapur ini masih dibatasi sesuai pedoman teknis dari BGN pusat. 

“Ke depannya, satu dapur ini akan kita tingkatkan porsinya hingga 3.000 penerima manfaat. Untuk minggu pertama kita tetap di bawah seribu sesuai arahan BGN. Setelah semua kelengkapan, termasuk sertifikat, terpenuhi, baru boleh meningkatkan kapasitas,” jelas Zamzami. 

Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Sintang Capai 91 Persen untuk NPK dan 78 Persen untuk Urea

Ia menambahkan, peningkatan layanan juga mempertimbangkan jarak distribusi maksimal 6 kilometer atau 30 menit perjalanan dari dapur utama agar kualitas dan suhu makanan tetap terjaga. 

Saat ini, di Kabupaten Sintang telah beroperasi tiga dapur umum MBG, yakni SPPG Sungai Tebelian, Al-Iman, dan Tanjung Puri, dengan total penerima manfaat mencapai sekitar 7.000 peserta didik. 

“Untuk satu dapur, idealnya melayani 3.000–4.000 penerima manfaat. Namun dengan semakin banyaknya dapur umum yang beroperasi, akan ada pemerataan. Rata-rata setiap dapur nanti menyiapkan sekitar 2.000 porsi per hari,” tambah Zamzami. 

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu agenda nasional yang dijalankan BGN bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan gizi anak sekolah, mengurangi angka stunting, serta mendukung tumbuh kembang generasi muda di seluruh Indonesia. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved