Jarak 50 Meter dari TNBKDS Sudah Ada Kebun Sawit, Sadtata Noor Sebut Akan Berdampak pada Ekosistem

Sadtata Noor, juga memastikan hampir pasti penggunaan pupuk, termasuk pupuk kimia, akan masuk ke kawasan taman Nasional, dan mengganggu

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
BERI KETERANGAN - Kepala Balai Besar TNBKDS Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta. Ia menyampaikan bahwa saat ini tidak jauh dari wilayah Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun, sudah ada lahan perkebunan sawit, dan akan mengganggu keseimbangan ekosistem. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, membenarkan saat ini, tidak jauh dari wilayah Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun, sudah ada lahan perkebunan sawit.

"Jarak terdekat 50 meter dari batas kawasan Taman Nasional Danau Sentarum Danau Sentarum dan Betung Kerihun," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 21 Oktober 2025.

Dijelaskan Sadtata Noor, area lahan sawit tersebut di luar kawasan taman Nasional danau Sentarum dan Betung Kerihun, yakni berada di Penggunaan Lain (APL), yang merupakan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Profil Pendidikan 30 Anggota DPRD Kapuas Hulu, 10 Diantaranya Tamatan SMA

"Meskipun jarak dengan batas kawasan taman Nasional danau Sentarum dan Betung Kerihun, cukup dekat, sehingga ada kemungkinan juga aktivitas perkebunan akan berdampak pada ekosistem kawasan TNBKDS," ucapnya.

Sadtata Noor, juga memastikan hampir pasti penggunaan pupuk, termasuk pupuk kimia, akan masuk ke kawasan taman Nasional, dan mengganggu keseimbangan ekosistem. 

"Namun demikian secara aturan ijin HGU tersebut, legal, karena diterbitkan oleh pemangku kewenangan yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.

Dalam hal ini, kata Noor, BBTNBKDS Kapuas Hulu,  membuka ruang dialog ke pihak perusahaan, agar perusahaan juga ikut peduli terhadap dampak ke ekosistem. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved