Wahana di Air Upas Ambruk, Pengelola Siap Bertanggung Jawab
Akbari menegaskan, pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang membuat sejumlah pengunjung luka-luka itu.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Penanggung jawab kegiatan Indonesia Night Market, Akbari Alexander, buka suara soal insiden ambruknya wahana Rainbow Slide atau perosotan pelangi di arena pasar malam Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Sabtu 18 Oktober 2025 malam.
Akbari menegaskan, pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang membuat sejumlah pengunjung luka-luka itu.
“Kami akan bertanggung jawab penuh. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan beberapa dirujuk ke Kota Ketapang,” ujar Akbari, Senin 20 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, dari laporan kru di lapangan, wahana ambruk diduga akibat kelebihan beban. Saat kejadian, banyak pengunjung naik bersamaan, termasuk orang dewasa yang ikut mendampingi anak-anak.
“Wahana itu sebenarnya untuk anak-anak, maksimal lima orang sekali main. Tapi kemarin ada orang tua dan pendamping ikut naik, bahkan ada yang naik ke tangga atas untuk foto dan video. Akibatnya, besi penyangga tidak kuat menahan beban,” ungkapnya.
Menurutnya, antusiasme warga Air Upas yang tinggi terhadap wahana baru itu membuat situasi di lokasi sulit dikendalikan.
“Karena ini pertama kali ada di Air Upas, pengunjung sangat ramai. Kru kami sudah mengimbau dan mengatur antrean, tapi kondisi memang sempat sulit dikendalikan,” katanya.
Sebelum dibuka untuk umum, Akbari memastikan pihaknya telah melakukan uji coba wahana selama tiga hari, termasuk pengecekan keamanan dan struktur.
Ia juga menyebut seluruh perizinan kegiatan telah diproses melalui pemerintah desa setempat.
Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Wahana Pasar Malam di Ketapang Ambruk, Balap Liar Makan Korban Jiwa
Pasar malam Indonesia Night Market di Kecamatan Air Upas dijadwalkan berlangsung selama sebulan, dari 18 Oktober hingga 21 November 2025. Setiap hari buka mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
“Kami sudah sering menggelar kegiatan serupa di berbagai daerah. Untuk kejadian di Air Upas ini, kami pastikan semua korban akan kami tanggung,” tegas Akbari.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Marau masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ambruknya wahana dan mengevaluasi aspek keselamatan di lokasi pasar malam tersebut. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Zulfydar Imbau Warga Pontianak Waspadai Bahaya Kebakaran di Musim Panas |
|
|---|
| Waspadai Upaya Penculikan, Legislator Kalbar Imbau Masyarakat Lebih Awasi Anak dan Lingkungan |
|
|---|
| Menuai Sejahtera di Tanah Gambut, Dukung Program Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Bupati Buka Sosialisasi Perbup Nomor 11 Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Parpol |
|
|---|
| Pemda Landak Terima IPKD Terbaik Kapasitas Fiskal Sedang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.