Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Wahana Pasar Malam di Ketapang Ambruk, Balap Liar Makan Korban Jiwa

Adapun sejumlah orang yang menaiki wahana itu mengalami luka-luka, termasuk anak-anak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
INSIDEN WAHANA AMBRUK - Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di lokasi ambruknya wahana permainan rainbow slide di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu 19 Oktober 2025. Berikut fakta-fakta insiden ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari wahana rainbow slide di area pasar malam yang berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ambruk pada Sabtu 18 Oktober 2025.

Kejadian itu terjadi saat lokasi tengah ramai pengunjung.

Adapun sejumlah orang yang menaiki wahana itu mengalami luka-luka, termasuk anak-anak.

‎Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasi Humas IPTU Niptah Alimudin, mengatakan penyelidikan tengah dilakukan untuk memastikan penyebab robohnya wahana berlampu warna-warni tersebut.

‎“Langkah-langkah yang kami ambil adalah mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta memanggil penanggung jawab wahana permainan dan saksi-saksi yang berada di lokasi untuk dimintai keterangannya,” ujar IPTU Niptah saa di konfirmasi, Minggu 19 Oktober 2025.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 20 Oktober 2025 hingga 21 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). ‎Wahana Pasar Malam di Air Upas Ambruk, Polisi Lakukan Penyelidikan

WAHANA AMBRUK - Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di lokasi ambruknya wahana permainan rainbow slide di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu 19 Oktober 2025. Area kejadian dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

WAHANA AMBRUK - Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di lokasi ambruknya wahana permainan rainbow slide di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu 19 Oktober 2025. Area kejadian dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

‎TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Polisi turun tangan menyelidiki ambruknya wahana permainan rainbow slide di area pasar malam yang berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

‎Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 18 Oktober 2025 malam itu berlangsung saat lokasi tengah ramai pengunjung dan mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka, termasuk anak-anak.

‎Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasi Humas IPTU Niptah Alimudin, mengatakan penyelidikan tengah dilakukan untuk memastikan penyebab robohnya wahana berlampu warna-warni tersebut.

‎“Langkah-langkah yang kami ambil adalah mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta memanggil penanggung jawab wahana permainan dan saksi-saksi yang berada di lokasi untuk dimintai keterangannya,” ujar IPTU Niptah saa di konfirmasi, Minggu 19 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya

2). “Bunda Semangat Karena Aurel” Kisah Perjuangan Sang Ibu, Aurelika Tewas Korban Moge Arah Singkawang

CERITA IBU -  Sri Ratnaningsih orangtua korban Aurelika Rahma (18) saat ditemui dikediamannya, Jalan Ilham Pontianak, Sabtu, 18 Oktober 2025 malam. Aurelika menjadi korban rombongan motor gede arah Singkawang yang menyenggolnya di Teluk Suak, Sungai Raya Kepulauan, Jumat 17 Oktober 2025 sore.

CERITA IBU - Sri Ratnaningsih orangtua korban Aurelika Rahma (18) saat ditemui dikediamannya, Jalan Ilham Pontianak, Sabtu, 18 Oktober 2025 malam. Aurelika menjadi korban rombongan motor gede arah Singkawang yang menyenggolnya di Teluk Suak, Sungai Raya Kepulauan, Jumat 17 Oktober 2025 sore.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID — Di balik senyum manis dan prestasi gemilang Aurelika Rahma, mahasiswi Poltekkes Kemenkes Pontianak Kampus Singkawang yang tewas dalam kecelakaan maut di Bengkayang, tersimpan kisah perjuangan dan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah padam.

Aurelika Rahma (18) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Teluk Suak, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, pada Jumat, 17 Oktober 2025 sore.

Ia menjadi korban karena motor yang dikendarainya disenggol oleh rombongan motor gede (Moga), akibatnya gadis 18 tahun itu tewas ditempat.

Sri Ratnaningsih, sang ibunda, mengenang dengan mata berkaca-kaca saat bercerita tentang awal perjalanan sang putri bungsu menempuh pendidikan keperawatan.

Baca Selengkapnya

3). Balapan Liar di Sungai Pinyuh Renggut Nyawa Pelajar, Polisi : Korban Hanya Melintas dan Tertabrak

KECELAKAAN LALU LINTAS - Kanit Lantas Polsek Sungai Pinyuh, AKP Bambang Siswanto, saat melakukan sambang duka di Yayasan Song Ngie Sia Sungai Pinyuh.

KECELAKAAN LALU LINTAS - Kanit Lantas Polsek Sungai Pinyuh, AKP Bambang Siswanto, saat melakukan sambang duka di Yayasan Song Ngie Sia Sungai Pinyuh.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Aksi balapan liar kembali memakan korban jiwa. Seorang pelajar berinisial MH (14) meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan akibat ulah pengendara yang diduga melakukan balapan liar di Jalan Raya Sungai Pinyuh KM 49,000 arah Pontianak, pada Sabtu malam 11 Oktober 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved