Dishub Kalbar Akan Lakukan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sungai Raya Dalam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan uji coba penerapan sistem lalu lintas satu arah (one way) tahun 2026 di Jalan Sungai Raya Dalam baik dari sisi Kubu Raya maupun dari sisi Kota Pontianak sejauh 3 km.

"Uji coba ini akan kita terapkan dari simpang Polda Kalbar hingga jembatan kupu – kupu dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Anthonius Rawing kepada tribunpontianak.co.id, Senin 20 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, bahwa analisa kebijakan adalah proses sistematis dengan prinsip dan metode penelitian untuk menghasilkan informasi dan rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti guna memecahkan masalah publik. 

Menurutnya, masalah publik yang terjadi di sungai raya dalam salah satunya adalah kemacetan lalu lintas di mana kondisi volume kendaraan melebihi kapasitas jalan, oleh karena itu diperlukanlah manajemen dan rekayasa lalu lintas. 

"Sehubungan dengan hal tersebut maka Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di sungai raya dalam dilakukan dengan cara penerapan jalan satu arah (one way)," ujarnya.

• KRONOLOGI Tragedi di Jl Khatulistiwa Pontianak! Satu Pemotor Tewas, Polisi Buru Mobil Boks Misterius

Lebih lanjut, dirinya mengatakan ada beberapa titik krodit yang menimbulkan kemacetan pada ruas jalan sungai raya dalam. Seperti disimpang jalan sejahtera banyak kendaraan yang memaksa untuk berbelok ke kanan padahal sudah terpasang rambu larangan untuk berbelok ke kanan, namun masih saja banyak yang tidak mematuhi rambu larangan tersebut.

"Oleh karena itu, dengan satu arah secara otomatis masyarakat harus berbelok ke kiri menuju u-turn terdekat, ada 5 u-turn yang direncanakan akan dibangun dengan jarak 500 meter," jelasnya.

Sebelumnya Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan kajian terhadap kebijakan tersebut, kajian yang dilakukan menggunakan dua cara yaitu non teknis dan teknis. 

Analisa non teknis dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar untuk masyarakat Kelurahan Bangka Belitung Darat Kota Pontianak dan masyarakat Desa Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya serta wawancara ke beberapa warga sekitar.

Sementara itu, analisa teknis dilakukan dengan survey lapangan terhadap volume kendaraan yang lewat dari kedua belah sisi, baik jalan sungai raya dalam yang ada di kota pontianak maupun jalan sungai raya dalam yang ada di kabupaten kubu raya.

"Kajian tersebut dilakukan oleh Analis Kebijakan Bidang Lalu Lintas, Muhammad Dipo Alam yang bertugas di Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat," katanya.

Berdasarkan Analisa Non Teknis menggunakan kuesioner pada tanggal 22 – 26 Agustus 2025 dengan jumlah responden sebanyak 215 orang dengan hasil 67 persen Sangat Setuju (SS), 20,9 % Setuju (S), 2,3 % Netral/tidak menjawab (N), 4,2 % Tidak Setuju (TS) dan 5,6 % Sangat Tidak Setuju (STS) selain kuesioner wawancara juga dilakukan ke beberapa warga yang menyatakan mendukung akan kebijakan jalan satu arah (one way) ini , Sedangkan Analisa Teknis menggunakan traffic account pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2025 didapatkan hasil Volume Kendaraan rata – rata 1.458 Kendaraan/jam.

"Sebelum ini kita terapkan, sudah kita lakukan kajian terlebih dahulu dan berdasarkan hasil kajian non teknis dan teknis dapat disimpulkan bahwa kebijakan satu arah (one way) di Sungai Raya Dalam dapat diterapkan. Kita juga sudah ada Surat Keputusan Bersama dengan dua Kepala Daerah antara Wali Kota Pontianak dan Bupati Kubu Raya serta diKetahui oleh Gubernur Kalbar, rencananya uji coba akhir tahun 2026 dan pelaksanaannya di awal tahun 2027," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!