Rawan DBD Kecamatan Sungai Ambawang Jadi Penderita Terbanyak Setelah Sungai Rengas di Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kubu Raya mengalami tren positif dan menunjukkan penurunan.

Namun, dari data yang diterima kasus DBD tertinggi terjadi pada minggu ke 34 atau tepatnya di bulan Agustus 2025, lalu. Dengan jumlah sebanyak 15 kasus.

Dari angka puncak itu, kini kasus tersebut mulai mengalami penurunan hingga data terakhir saat ini baru terdaftar 1 kasus.

Kendati demikian, jika merujuk pada per Puskesmas terdapat beberapa Kecamatan yang menjadi cukup rawan untuk penyakit tersebut.

Seperti di Puskesmas Sungai Ambawang 18 penderita, Puskesmas Sungai Rengas 14 penderita, Puskesmas Korpri 12 penderita, Puskesmas Sungai Durian 11 penderita, dan 9 penderita di (Puskesmas Sungai Raya Dalam, Sungai Kakap), kemudian 8 penderita di Puskesmas Pal sembilan, 6 penderita di (Puskesmas Parit Timur, Lingga, Punggur), 3 penderita di Puskesmas Batu Ampar, 2 penderita di Puskesmas Air Putih, juga 1 penderita di (Puskesmas Rasau Jaya, Teluk Pakedai, Terentang).

• Kasus Bayi Dibuang di Padang Tikar Dua Kubu Raya, Polisi Ungkap Status Ayah & Janji Nikahi Adik Ipar

"Ini data sampai dengan minggu ke 40 (Oktober) tahun 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Siswani kepada tribunpontianak.co.id, Senin 13 Oktober 2025.

Dari data itu menunjukkan terdapat beberapa wilayah yang dianggap cukup rawan mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD).

Seperti Sungai Ambawang dengan 18 penderita dan Sungai Rengas dengan 14 penderita.

Total kasus yang dialami sepanjang tahun 2025 ini, terdapat sebanyak 107 penderita yang di alami oleh masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

Namun demikian, tidak adanya korban jiwa akibat penyakit DBD tersebut. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!