Ormas Kapuas Hulu Minta Bupati Pilih Sekda Merangkul Semua Suku, Ras dan Agama
Apalagi Kabupaten Kapuas Hulu dengan 23 kecamatan, memiliki kondisi geografis dan karakter masyarakat yang heterogen
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
SEKDA KAPUAS HULU - Saat ini Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, sedang mempertimbang, dan menilai siapa yang layak untuk menjabat Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, menggantikan Mohd Zaini yang sudah masuk masa pensiun. Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu harus lebih peduli dengan guru dan dunia pendidikan itu sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Saat ini Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, sedang mempertimbang, dan menilai siapa yang layak untuk menjabat Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, menggantikan Mohd Zaini yang sudah masuk masa pensiun.
Dimana hasil seleksi terbuka jabatan Sekda Kapuas Hulu sudah mencatat tiga orang nama yang akan dipilih salah satu untuk menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Tiga orang tersebut yaitu, Kepala Bappeda Kapuas Hulu, Ambrosius Sadau, Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi, dan Kepala Dinkes PP KB Kapuas Hulu Sudarso.
Diketahui bersama bahwa, tiga orang nama ini, sama-sama orang dekatnya Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga Bupati diberikan waktu untuk memilih tiga orang tersebut, dimana perlu ada masukan dan saran dari semua pihak.
Namun, ada beberapa harapan yang muncul dari sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, terhadap Sekertaris Daerah Kapuas Hulu yang akan dipilih Bupati nantinya.
Harapan datang dari Ketua Presidium PMKRI Cabang Kapuas Hulu, Yohanes Pande Sio, dirinya berharap Sekda Kapuas Hulu nantinya, adalah orang peka terhadap keragaman.
"Karena Sekda itu selain penghubung antara kepala daerah, DPRD, dan masyarakat, juga dituntut peka terhadap keragaman," ujarnya, Jumat 10 Oktober 2025.
Selain itu juga, kata Yohanes, Sekda harus memahami tradisi adat istiadat, nilai, serta dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, supaya kebijakannya tidak sekedar administratif, tapi juga sesuai.
"Apalagi Kabupaten Kapuas Hulu dengan 23 kecamatan, memiliki kondisi geografis dan karakter masyarakat yang heterogen," ungkapnya.
"Terpenting adalah Sekda Kapuas Hulu kedepannya, agar tetap bisa merangkul semua semua kalangan masyarakat, atau dapat mengakomodir semua kepentingan ummat," ungkapnya.
Ketua PGRI Kapuas Hulu, Yogha Utama Waringin, juga berharap Sekda yang terpilih nantinya, bisa merangkul berbagai macam suku, agama, dan etnis.
"Terpenting lagi adalah, bisa bersinergi dengan semua pihak, agar visi misi Bupati berjalan dengan baik," ujarnya.
Terpenting juga kata Yogha, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu harus lebih peduli dengan guru dan dunia pendidikan itu sendiri.
"Pastinya kami mendukung keputusan Bupati untuk memilih atau menetapkan Sekda Kapuas Hulu definitif, terpenting bisa melaksanakan tugas amanah yang sudah diberikan," ungkapnya.
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Baca Juga
| Pendamping Sosial Mempawah Timur Terus Gencarkan P2K2 Demi Perubahan Perilaku KPM |
|
|---|
| Dukung Rencana Kota Industri, Ketua DPRD: Mempawah Harus Jadi Magnet Investasi dan Lapangan Kerja |
|
|---|
| Pimpin Rapat Evaluasi MBG, Bupati Satono Pastikan Tepat Sasaran |
|
|---|
| Wakil Bupati Juli Suryadi: Mempawah Direncanakan Jadi Kawasan Industri Strategis di Kalbar |
|
|---|
| Jasad ABK KM Abg Kepri Ditemukan di Pantai Ramayadi Jawai Selatan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.