LANGGAR Peringatan Guru, 3 Murid MTs 2 Ketapang Ditelan Arus: Taufik dan Kefin Ditemukan Meninggal

Kejadian nahas ini tepat di Desa Batu Begendang, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Rabu 8 Oktober 2025. 

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
EVAKUASI KORBAN - Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah satu dari tiga pelajar MTs Negeri 2 Filial Ketapang yang terseret ombak di Pantai Anjir, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kamis 9 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siapa sangka, niat ingin melepas penat dan menikmati segarnya air di Pantai Anjir, tiga siswa MTs Negeri 2 Filial Ketapang lalu lenyap ditelan arus.

Kejadian nahas ini tepat di Desa Batu Begendang, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Rabu 8 Oktober 2025. 

Tak hanya bertiga, sebetulnya ada 7 murid MTs Negeri 2 Filial Ketapang yang tengah mengikuti kegiatan penjelajahan atau hiking pada jam olahraga, bermain di kawasan pantai Anjir.

Guru pendamping sempat mengingatkan agar para siswa tidak berenang dan hanya bermain di pesisir pantai.

‎Tak menindahkan peringatan dari guru, ketujuh siswa tersebut malah berenang di tepi pantai hingga akhirnya tiga di antaranya terseret arus kuat dan hilang.

Baca juga: TERUNGKAP! Izan Saputra Satpam SMAN 1 Sambas Tewas di Depan Rumah Dinas Bupati Sesaat Pamit Kerja

Ketiganya yakni Abdul Sahar, Taufik Rahman, dan Al Fi’i Kefin.

‎Kepala Kantor SAR Pontianak melalui Kasi Operasi dan Siaga, Adliandi Salman, mengatakan pencarian terhadap ketiga korban telah memasuki hari kedua, Kamis  9 Oktober 2025.

‎“Hari ini memasuki hari kedua pencarian"

"Tim SAR gabungan telah menemukan dua korban dari tiga korban yang dicari sebelumnya,” ujar Salman.

‎Salman menjelaskan, korban pertama atas nama Taufik Rahman ditemukan Rabu malam sekitar pukul 22.15 WIB, dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: MAHASISWA Poltesa Sambas Tewas Tragis! Laka Maut, Truk Seret Puluhan Meter Motor Korban

‎“Malam tadi pukul 22.15 WIB korban pertama an. Taufik Rahman telah ditemukan sekitar 1.5 Km dari lokasinya tenggelam, korban pertama ini kami ( tim SAR gabungan) temukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya. 

‎Sementara korban kedua, Al Fi’i Kefin, ditemukan Kamis pagi sekitar 296 meter dari lokasi awal kejadian dan dinyatakan meninggal dunia. 

‎“Pagi Tadi korban kedua kembali ditemukan, korban an"

"Al Fi'i Kefin ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia, jasad kefin ditemukan sekitar 296 meter atau masih juga berada di sekitar lokasinya tenggelam," katanya. 

Baca juga: Cita-Cita Terhenti di Jalan, Iqmal Mahasiswa Poltesa Sambas Peraih Beasiswa KIP Tewas Kecelakaan

‎Hingga kini, tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap korban ketiga, Abdul Sahar, dengan harapan segera ditemukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved