Breaking News

Kisah Pilu! Bocah 3 Tahun Kubu Raya Meninggal Tenggelam Saat Ibu Menidurkan Bayinya Berusia 5 Bulan

Puluhan warga pun bergerak menyusuri sekitar rumah dan aliran parit di depan kontrakan yang sedang dalam kondisi air pasang.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
SUASANA DUKA - Kondisi rumah duka di Jalan Bujang Toro, Dusun Beringin, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Oktober 2025, malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Seorang bocah berusia 3 tahun ditemukan tewas tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Toro, Dusun Beringin, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu malam 29 Oktober 2025. 

Kejadian tragis itu bermula saat sang ibu tengah menidurkan adik korban yang masih berusia lima bulan.

Di saat bersamaan, MK bermain di depan rumahnya.

Namun, ketika sang ibu kembali keluar untuk memanggil anak sulungnya agar masuk, MK sudah tak terlihat di halaman rumah.

Dalam kondisi panik, ia segera meminta bantuan warga sekitar untuk mencari keberadaan anaknya.

Baca juga: KECELAKAAN Maut Jalan Karimunting Bengkayang Hari Ini Libatkan Pikap Carry Vs Motor Jupiter MX

Puluhan warga pun bergerak menyusuri sekitar rumah dan aliran parit di depan kontrakan yang sedang dalam kondisi air pasang.

Setelah sekitar satu jam pencarian, sekitar pukul 20.00 WIB, tubuh kecil MK ditemukan di dasar parit sedalam satu meter, berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Warga bersama aparat kepolisian langsung mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RSUD Sultan Syarief Muhammad Alkadrie Pontianak.

Namun, harapan tinggal harapan. Pihak rumah sakit memastikan bahwa MK telah meninggal dunia sebelum sempat mendapat pertolongan medis.

Baca juga: “Kuahnya Enak” Pujian Terakhir Sang Suami Sebelum Meninggal Disambar Pikap di Karimunting Bengkayang

Kasubsi Penmas Polsek Sungai Kakap, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa peristiwa ini diduga murni kecelakaan akibat kurangnya pengawasan.

“Korban diduga tenggelam saat bermain di sekitar parit. Ibu korban sedang menidurkan adik bayi sehingga tidak menyadari anaknya keluar lebih jauh ke arah parit,” ungkapnya.

Diketahui, ayah korban saat kejadian sedang bekerja sebagai buruh bangunan dan tidak berada di rumah.

Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi, serta menerima musibah ini dengan ikhlas.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan guna memastikan kronologi dan penyebab pasti tenggelamnya korban.

Baca juga: NIAT Antar Kue, Berujung Duka! Siti Ukhro Meninggal Setelah Ditabrak di Ayani Depan SMKN 5 Pontianak

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya ananda MK"

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved