2 PERISTIWA Duka di Sambas, Satpam SMAN 1 dan Mahasiswa Poltesa Meninggal di Hari yang Sama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua peristiwa duka mewarnai Kabupaten Sambas dalam waktu sehari bersamaan Rabu 8 Oktober 2025 kemarin.

Korbannya sama-sama sosok anak muda yang sedang meraih mimpi dan merajut asa saat hidupnya.

Satu diantaranya pamit untuk bekerja sebagai seorang satpam, sementara yang seorang lagi adalah seorang mahasiswa.

Keduanya mengalami peristiwa duka di jalan raya.

Dua peristiwa tragis yang berbeda masih dalam satu Kabupaten ini sontak membuat geger dan ungkapan duka yang mengalir.

• PERGI Selamanya! Izan Saputra 26 Tahun Satpam SMA Negeri 1 Sambas Tewas di Depan Rumah Dinas Bupati

Izan Satpam SMAN 1 Sambas Ditemukan di Dalam Parit Depan Rumah Dinas Bupati Sambas

Jasad pria Izan Saputra (26) ditemukan warga tergeletak di dalam parit depan Rumah Dinas Bupati Sambas, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 8 Oktober 2025.

Warga menemukan korban dalam posisi telungkup bersama sepeda di dalam selokan depan Rumah Dinas Bupati Sambas.

Ia diduga terjatuh saat bersepeda dan masuk ke dalam parit ketika hendak pergi bekerja sebagai satpam di SMA Negeri 1 Sambas.

“Warga ramai sekali berkumpul, karena jasad korban ditemukan di parit luar pagar rumah dinas, bersama sepedanya,” ungkap Jaiz (53), seorang saksi mata sekaligus tukang parkir di sekitar lokasi.

Menurut Jaiz, saat jasad Izan ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. 

Warga yang berkumpul tak menyangka sosok yang mereka lihat adalah tetangga sekaligus satpam sekolah yang dikenal ramah.

• Sempat Pamit untuk Bekerja, Ternyata Satpam SMAN 1 Sambas Pergi untuk Selamanya

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas AKP Sadoko Kasih membenarkan adanya penemuan jasad pria di dalam parit depan Rumah Dinas Bupati Sambas.

"Benar, pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 sekira pukul 09.00 WIB Piket Fungsi Polres Sambas telah mendapat informasi dari piket jaga rumah dinas kediaman Bupati Sambas terkait penemuan jasad pria," kata AKP Sadoko Kasih.

AKP Sadoko Kasih mengatakan, informasi awal diterima dari penjaga piket rumdis Bupati Sambas, Aminudin bahwa telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di dalam parit di depan rumah kediaman dinas Bupati Sambas.

"Menurut keterangan saksi Aminudin selaku piket jaga rumah dinas Bupati Sambas bahwa sekira pukul 08.35 Wib telah mendapat laporan dari warga bahwa telah ditemukan seseorang laki-laki yang dalam posisi telungkup tergeletak di dalam parit dengan sepeda miliknya," katanya.

Atas laporan warga tersebut warga bersama sama membawa korban kerumah RSUD Sambas.

AKP Sadoko Kasih menambahkan, menurut keterangan yang diperoleh dari dr. Nasia selaku petugas kesehatan RSUD Sambas yang memeriksa korban menyatakan bahwa secara pemeriksaan fisik korban (DOA) dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Dia menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh dari bibi korban Pariani, sekira pukul 08.30 Wib korban berpamitan untuk pergi bekerja sebagai seorang satpam di sekolah SMA 1 Negeri Sambas.

"Berpamitan untuk pergi bekerja, dengan menggunakan kendaraan sepeda miliknya seperti biasanya tanpa adanya tanda-tanda keluhan apapun," ucapnya.

Dia mengatakan, dari keterangan Pariani juga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit ayan (Efilepsi) yang sudah lama dideritanya.

"Pihak keluarga korban menerima dengan lapang dada atas kejadian tersebut tanpa dilakukannya Visum," ungkapnya.

• Mahasiswa Poltesa Iqmal Robiatul Meninggal Tertabrak Truk Sawit di Sambas

Mimpi Mahasiswa Poltesa Iqmal Robiatul Meninggal Terhenti di Jalan Raya

Mahasiswa semester lima Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Iqmal Robiatul meregang nyawa usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 8 Oktober 2025.

Iqmal Robiatul yang merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi Keuangan Perusahaan seketika tewas di tempat dengan luka berat.

Tubuhnya tergeletak di jalan usai sepeda motor terlibat tabrakan dengan truk pengangkut TBS sawit.

Seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi menyebutkan kecelakaan itu terjadi tepat di depan gang komplek Kartiasa Indah. 

Suara benturan keras sontak mengejutkan warga yang sedang beraktivitas.

• MAHASISWA Poltesa Sambas Tewas Tragis! Laka Maut, Truk Seret Puluhan Meter Motor Korban

“Tabrakannya sangat keras, motornya terseret jauh, sampai melewati masjid ini,” ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Ungkapan duka disampaikan Kampus Poltesa menyusul salah satu mahasiswanya meninggal dunia menjadi korban kecelakaan Lalu Lintas. Keluarga besar kampus Poltesa menyampaikan ucapan berbelasungkawa.

"Keluarga besar Politeknik Negeri Sambas turut berduka cita atas wafatnya Iqmal Robiatul. Semoga amal dan ibadah beliau diterima oleh Allah SWT," bunyi ucapan belasungkawa dalam akun media sosial resmi Poltesa.

Tidak hanya itu, ucapan duka terus berdatangan untuk Iqmal Robiatul, mahasiswa asal Dusun Semparuk Lorong, Desa Semparuk itu.

Sementara itu, Karni, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Poltesa sekaligus teman sejawat korban mengucapkan duka mendalam atas kepergian korban.

"Kami turut berduka cita, dengan penuh rasa duka dan empati yang mendalam," ungkap Karni.

Itulah sederet kejadian duka di jalan raya yang terjadi Rabu 8 Oktober 2025 kemarin.

Dua sosok yang masih sangat muda meregang nyawa di jalan karena terlibat kecelakaan dan seorang lagi karena penyakit kambuh saat berkendara.

Dua peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, selalu memeriksa kondisi tubuh dan kendaraan, serta menjaga keselamatan di jalan raya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!