Lasarus Targetkan Jalan Kawasan Kelam–Luit–Rentap Beraspal Lewat Program IJD

“Jalan menuju ke Ensaid Panjang ini kita tuntaskan dulu supaya orang kalau mau pergi wisata ke rumah betang Ensaid Panjang lebih mudah.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
TINJAU JALAN - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus didampingi Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala meninjau jalan kawasan Klutap. Lasarus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Klutap (Kelam, Luit, Rentap) Kabupaten Sintang melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Klutap (Kelam, Luit, Rentap) Kabupaten Sintang melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). 

Program ini diharapkan dapat mempermudah akses menuju kawasan wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Lasarus menjelaskan, pembangunan jalan ini merupakan bagian dari paket Inpres Jalan Daerah lanjutan dari ruas Merpak menuju Ensaid Panjang. 

“Jalan menuju ke Ensaid Panjang ini kita tuntaskan dulu supaya orang kalau mau pergi wisata ke rumah betang Ensaid Panjang lebih mudah. Lalu bisa tembus ke Baning Panjang dan ke arah Kapuas Hulu,” ujar Lasarus

Menurutnya, akses dari Simpang Baning Panjang menuju Ensaid lebih pendek dibandingkan melalui Merpak--dari arah Kabupaten Kapuas Hulu--sehingga peningkatan ruas tersebut akan lebih efisien bagi wisatawan maupun masyarakat sekitar. 

Lasarus Tawarkan Dua Opsi Atasi Kemacetan di Kota Sintang

“Kita akan baguskan jalannya agar konektivitas antarwilayah semakin lancar,” tegasnya. 

Selain ruas Merpak–Ensaid Panjang, Lasarus juga mengungkapkan adanya usulan dari Bupati Sintang untuk membuka jalan menuju Bukit Rentap sepanjang 13 kilometer yang akan tembus hingga Lanjing. 

“Target kita kawasan Bukit Kelam, Luit, dan Rentap ini nanti semua jalannya beraspal. Harapan kita ini bisa mendorong sektor pariwisata. Di sini juga ada rumah betang dan tiga bukit yang jadi daya tarik wisata utama,” paparnya. 

Lasarus menambahkan, kawasan tersebut juga memiliki banyak perkebunan sawit milik masyarakat sehingga peningkatan jalan akan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi warga. 

“Dengan jalan bagus, hasil kebun masyarakat bisa lebih mudah keluar dan harga jual pun bisa meningkat,” kata Lasarus

Untuk tahap pertama, Lasarus menyebut pembangunan dilakukan sepanjang 1,9 kilometer dengan anggaran sekitar Rp13 miliar. 

“Tahap satu ini merupakan bagian dari Inpres Jalan Daerah. Untuk tahap dua, kita sudah usulkan cukup banyak ruas di Sintang,” ujarnya. 

Adapun beberapa ruas jalan yang diusulkan dalam tahap berikutnya meliputi Simpang Buluh Kuning–Manis Raya, Pauh Benuah–Tempunak Hulu, Paoh–Umin, kawasan Klutap, serta daerah Ketungau. 

“Tahun ini ada proyek yang bersifat single years dan multi years. Kita dorong agar semua bisa terealisasi demi kemajuan Sintang,” tutup Lasarus. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved