KISAH Kenzi Korban Selamat Laka Maut Motor Vs Truk Kontainer Jeruju Pontianak Tewaskan Murid SMK 3

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Syarif Muhammad Farid Fathoni, seorang pelajar yang tewas tragis dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Komodor Yos Sudarso, tepat di depan SDN 73 Pontianak Barat, Jumat 3 Oktober 2025 sekitar pukul 10.40 WIB.

Farid, begitu ia akrab disapa, meregang nyawa seketika di lokasi kejadian setelah sepeda motor Yamaha Aerox KB 4967 XD yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan truk trailer bernopol KB 8725 AV.

Dua rekan yang diboncengnya, yakni adik kandungnya, Syarifah Fazirah Istikharah, serta sepupunya, Muhammad Kenzi, juga menjadi korban.

Fazirah mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki, sedangkan Kenzi menderita luka pada bagian kaki.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut di Jeruju Pontianak Tewaskan Sy Muhammad Farid & Syf Fajirah Luka Parah

Sementara pengemudi truk trailer, Ahmad Yusuf, warga Sungai Kakap, dilaporkan selamat tanpa luka.

Detik-detik Maut di Depan Sekolah

Menurut penuturan Kenzi, mereka bertiga saat itu sedang melaju dari arah Jalan Tebu menuju Jalan Pramuka.

Di depan mereka, melaju truk trailer berukuran besar yang berjalan searah.

Farid kemudian mencoba menyalip truk dari sisi kiri.

Baca juga: PERGI Selamanya! Syarif Muhammad Farid Tewas Seketika Usai Kecelakaan Maut di Jeruju Pontianak

Namun nahas, usai menyalip, motor oleng dan terjatuh ke arah kanan. 

Saat itulah kepala Farid terlindas ban belakang truk dan ia meninggal di tempat kejadian.

“Tiba-tiba motor goyah dan jatuh, saya juga terlempar. Waktu lihat Farid, dia sudah tidak bergerak lagi,” ungkap Kenzi dengan suara lirih saat ditemui di rumah sakit.

Kesedihan Keluarga

Kabar duka ini menghentak hati keluarga besar Farid.

Sang bibi, Syarifah Sofia, tak kuasa menahan tangis ketika mendapat telepon dari kerabat yang menyampaikan berita duka tersebut.

Baca juga: Oca Fahira Pulang untuk Selamanya, Tangis Pilu Iringi Jenazah Oca Ketika Diturunkan ke Liang Lahat

Farid dikenal sebagai remaja pendiam namun rajin belajar. 

“Farid itu anaknya rajin, selalu serius kalau belajar. Tidak banyak bicara, tapi selalu berusaha membuat keluarga bangga,” ujar Syarifah Sofia.

Harapan Agar Tragedi Tak Terulang

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Keluarga berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat lebih memperhatikan lalu lintas di kawasan padat penduduk, terutama penertiban kendaraan besar seperti truk trailer.

“Jalan ini sempit, rawan sekali kecelakaan. Kami hanya berharap tidak ada lagi keluarga lain,” ungkap Sofia penuh haru.

Baca juga: SENYUM Oca Fahira Kini Telah Lenyap Selamanya, Gadis Asal Sambas Alami Kecelakaan Tragis di Mempawah

Kini, keluarga hanya bisa mengikhlaskan kepergian Farid, sembari terus berdoa agar adik kandungnya, Fazirah, segera pulih dari luka serius yang dideritanya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tragis ini.

“Masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan. Penetapan tersangka akan dilakukan sesuai prosedur setelah semua bukti dan keterangan saksi terkumpul,” ujar Kompol Radian.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!