DPRD Kayong Utara Gelar Paripurna RAPBD 2026, Dana Transfer Dipangkas Rp200 Miliar
Meski demikian, Amru menegaskan pelayanan dasar tetap menjadi prioritas seperti pendidikan dan kesehatan.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - DPRD Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Senin 29 September 2025.
Rapat berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Kayong Utara, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Dalam kesempatan itu, Bupati Kayong Utara diwakili oleh Wakil Bupati Amru Chamwari untuk menyampaikan nota keuangan.
Amru menjelaskan, struktur APBD Kayong Utara masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, yakni mencapai 95 persen. Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) hanya menyumbang sekitar 5 persen dari total APBD.
Ia menjelaskan adanya kebijakan pemangkasan dana transfer daerah dari pusat yang dipotong hampir 200 milir, dan dengan adanya pemotongan ini akan berdampak pada pembangunan infrastruktur di Kayong Utara.
“Dengan adanya kebijakan pemangkasan dana transfer hampir Rp200 miliar, tentu ini berdampak signifikan bagi pembangunan infrastruktur. Mau tidak mau, arah pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi anggaran,” ungkap Amru usai rapat.
Amru menuturkan, informasi terkait pemangkasan dana transfer tersebut ia ketahui dari pemberitaan media.
“Dari media kami mendapat informasi, pemotongan ini merupakan kebijakan pusat untuk memperkuat program-program di kementerian. Karena itu kami diarahkan menjalin koordinasi dengan kementerian terkait agar program bisa masuk ke daerah,” jelasnya.
Baca juga: Wabup Amru Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Kayong Utara 2026, Defisit Rp 7,95 Miliar
Meski demikian, Amru menegaskan pelayanan dasar tetap menjadi prioritas seperti pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat tidak boleh berhenti apapun kondisinya. Sementara pembangunan infrastruktur pasti terdampak, tapi kami bersama DPRD tetap berkomitmen mencari solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kisah Warga Sebubus Pejuang Manggrove, Aliyul : Pencaharian Kami Terancam |
![]() |
---|
Capai 343 Ton, Ekspor Kratom Kalbar Tercatat Perdana dari Pelabuhan Dwikora |
![]() |
---|
Sidang Kedua Kasus Pengeroyokan Tiga Perempuan terhadap NN, Saksi Korban Tidak Hadir karena Berduka |
![]() |
---|
Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Hewan |
![]() |
---|
Ekspor Perdana Kratom, DPRD Kalbar : Apek Legalitas Menjadi Penting Agar Tak ada Keraguan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.