RS Semitau Bentuk Tim Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting
Ditekankan juga, pentingnya membangun budaya keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, resmi membentuk tim efektif dalam aksi perubahan Peningkatan Peran Tenaga Kesehatan dalam Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting (PERKASA), pada Senin 22 September 2025.
Direktur RSUD Semitau, Reza Firdaus, menyampaikan bahwa, pembentukan tim ini merupakan langkah strategis, untuk memperkuat kontribusi tenaga kesehatan rumah sakit, dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Dengan kolaborasi lintas profesi, komunikasi terbuka, dan semangat gotong royong, tim ini hadir untuk memperkuat peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi, pendampingan, serta layanan yang berfokus pada tumbuh kembang optimal anak,” ujarnya, Selasa 23 September 2025.
Dijelaskan juga pencegahan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua pihak.
“Karena mencegah stunting bukan hanya tugas individu, melainkan gerakan bersama untuk masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” ucapnya.
Ditekankan juga, pentingnya membangun budaya keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit.
Hal itu diwujudkan melalui pembentukan tim efektif dalam aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang berfokus pada peningkatan efektivitas sistem pelaporan insiden keselamatan pasien.
“Keselamatan pasien adalah prioritas utama di RSUD Semitau. Salah satu langkah nyata yang kami lakukan adalah membentuk tim efektif dalam aksi perubahan PKP untuk meningkatkan efektivitas sistem pelaporan insiden keselamatan pasien,” ujarnya.
Baca juga: Daftar 5 Nama SMK Terbaru di Kapuas Hulu Tersebar di 4 Kabupaten Lengkap Status Akreditasi
Dijelaskannya, tim ini terdiri dari berbagai profesi kesehatan yang bekerja sama dengan semangat kolaborasi, komunikasi terbuka, dan komitmen bersama.
“Dengan adanya tim yang solid, setiap laporan insiden dapat ditangani lebih cepat, lebih akurat, dan menjadi pembelajaran berharga untuk mencegah kejadian berulang,” harapnya.
Melalui pembentukan tim efektif ini, RSUD Semitau berkomitmen tidak hanya memperkuat upaya penurunan prevalensi stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengedepankan aspek keselamatan pasien, demi mewujudkan layanan kesehatan yang lebih aman, profesional, dan berdaya guna bagi masyarakat Kapuas Hulu. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
IWO Landak Akan Tanam 600 Bibit Pohon di Sekolah Alam Desa Nyayum |
![]() |
---|
Karhutla di Kalbar Berpotensi Meningkat, DPRD Suriansyah : Perlu Tingkatkan Kesiapsiagaan |
![]() |
---|
Wagub Kalbar Monitoring Pelaksanaan MBG di Kota Pontianak, Pastikan Kualitas dan Kuantitas Terjamin |
![]() |
---|
Pengawasan MBG di Kalbar Diperketat, Guru Wajib Cicipi Makanan Sebelum Dibagikan ke Siswa |
![]() |
---|
Guru SMA 1 Pontianak : Internet Gratis Beri Kemudahan Akses Pembelajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.