MASYARAKAT Sambas Bergerak! Geruduk Kantor DPRD Suarakan Copot Kepala Dinas Pendidikan Sambas

Sejak pukul 11.00 WIB mereka mulai berkumpul dan berorasi lantang menyampaikan keluhan masyarakat.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
MASA AKSI - Ratusan massa aksi damai aliansi Rakyat Bersuara berjalan kaki membawa spanduk untuk menggeruduk Kantor DPRD Sambas, Selasa 23 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Suasana di Kabupaten Sambas mendadak memanas pada Selasa, 23 September 2025, ketika ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersuara melakukan aksi damai di depan Kantor DPRD Sambas.

Massa yang datang dari berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Jawai, membawa spanduk dan karton berisi tuntutan.

Sejak pukul 11.00 WIB mereka mulai berkumpul dan berorasi lantang menyampaikan keluhan masyarakat.

Sebelum menuju Kantor DPRD, massa sempat berhenti di depan Kantor Bupati Sambas untuk menyuarakan aspirasi.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri yang berjaga untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Baca juga: KUBU RAYA Geger! Ditebas OTK di Depan Toko, Kakek 68 Tahun Bertahan Hidup dengan Luka di Leher

Setibanya di Kantor DPRD, massa sempat bernegosiasi dengan aparat keamanan agar bisa menyampaikan aspirasi langsung. 

Mereka akhirnya diizinkan masuk ke ruang sidang utama dan bertemu langsung dengan Bupati Sambas Satono.

Dalam dialog terbuka itu, satu per satu perwakilan massa menyampaikan orasi.

Mereka menyoroti berbagai persoalan infrastruktur hingga menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas segera dicopot.

Baca juga: BEJAT! Dukun Cabul di Kubu Raya Gagahi Remaja 17 Tahun, M: Namanya Juga Laki-laki Pasti Mau

Menurut massa, kinerja Kadisdik dianggap buruk dan beberapa kebijakan dinilai melanggar aturan.

“Kami ini perwakilan masyarakat, terutama dari Jawai dan beberapa kecamatan lain. Kami ingin suara kami didengar dan ditindaklanjuti,” tegas Syahrizal, koordinator lapangan aksi.

Syahrizal menambahkan, aksi ini adalah wujud keresahan masyarakat yang ingin aspirasi mereka langsung disampaikan tanpa perantara.

“Kami persilahkan siapa saja untuk bersuara, sampaikan apa adanya,” ujarnya.

Hingga sore hari, aksi berjalan kondusif dengan pengawalan ketat aparat.

Pemerintah Kabupaten Sambas pun diminta segera menindaklanjuti berbagai tuntutan yang telah disampaikan massa.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved