Warga Seret Ayon Senang Diberi Beras Murah dan 2026 Dibangunkan Jalan
Adinda, warga Desa Marimbas, mengapresiasi kehadiran Bupati Sambas yang datang langsung di tengah masyarakat memantau pasar murah.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Desa Seret Ayon dan Maribas, Kecamatan Tebas, senang mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau di rumah Adat Betang Benua Tambang Laut, Kecamatan Tebas, Selasa 16 September 2025.
Ratusan masyarakat dari dua desa itu berkumpul untuk menyambut kedatangan Bupati Satono dan Forkopimda Sambas yang meninjau langsung penyaluran beras Gerakan Pangan Murah (GPM).
Sebanyak 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog disediakan untuk mencukupi operasi pasar murah di lokasi tersebut.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Seret Ayon, Suparno, menjelaskan pihaknya mengapresiasi kebijakan operasi pasar murah yang menyasar warga di sana.
"Saya BPD Seret Ayon, kami mengapresiasi dan bersyukur kepada Bupati Sambas yang mengambil langkah kebijakan untuk memperhatikan masyarakat desa Seret Ayon," tegas Suparno.
Suparno berujar, selain melaksanakan pasar murah, kedatangan Bupati dan Forkopimda Sambas juga memastikan pembangunan infrastruktur di desa akan terus berlangsung.
"Ada dua desa hari ini yang datang di rumah adat Dayak untuk membeli beras murah. Selain itu kami juga disampaikan program mengenai infrastruktur yang dijanjikan bapak Bupati," katanya.
Menurutnya, Pemkab Sambas segera membangun jalan lingkungan di Desa Seret Ayon untuk memudahkan akses vital masyarakat. Proyek peningkatan jalan, kata dia, dijanjikan akan direalisasi pada 2026 mendatang.
Baca juga: Kopdes Merah Putih di Sambas Masih Lengkapi Administrasi untuk Ajukan Pinjaman Bank
"Bupati Sambas juga sampaikan ke kita, disampaikan oleh Bupati akan meningkatkan jalan, dilaksanakan tahun depan kami sangat bersyukur dan mengapresiasi," tuturnya.
Suparno menambahkan, adanya pasar murah di desanya membantu masyarakat mencukupi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Apalagi saat ini warga sudah tidak ada lagi yang menjadi petani padi.
"Program ini sangat efektif, karena di desa kami ini sudah tak lagi memproduksi beras," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini kebanyakan masyarakat Desa Seret Ayon beralih berkebun kelapa sawit sehingga tanaman padi tidak lagi menyuplai beras di desa.
"Jadi tidak berusaha dalam ladang dan sawah pun sudah tidak lagi dipersiapkan jadi sangat kami bersyukur terhadap inisiasi ini kami diberi harga terjangkau dengan kualitas standar," tuturnya.
Sementara itu, Adinda, warga Desa Marimbas, mengapresiasi kehadiran Bupati Sambas yang datang langsung di tengah masyarakat memantau pasar murah.
"Kami mengapresiasi kehadiran Bupati Sambas Satono yang sudah datang ke desa kami, telah melihat kekurangan desa kami. Dan bila ada penyambutan kami yang kurang kami mohon maaf," kata Adinda.
Pemkab Akan Anggarkan 3 Miliar Bangun Jalan Seberkat, Seret Ayon, Maribas |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 7 Anggota DPRD Sambas Periode 2024-2029 Wilayah Pemilihan Teluk Keramat dan Tangaran |
![]() |
---|
Kapolres Sambas Dukung Pemkab Kendalikan Inflasi Melalui Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
RESMI Pemerintah Perpanjang Bantuan Beras 10 Kg Berakhir Desember 2025 |
![]() |
---|
Masyarakat Antusias Ikuti Gerakan Pangan Murah di Koramil 1204-12/Parindu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.