Kembangkan Bakat Minat dan Kreativitas Siswa, Dikbud Sanggau Laksanakan Festival Drama Pelajar
Kegiatan ini menjadi istimewa, karena drama yang dibawakan bersumber atau terinspirasi dari cerita rakyat yang ada di Kabupaten Sanggau.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sanggau melaksanakan festival drama pelajar jenjang SMP/sederajat se-Kabupaten Sanggau di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 16 September 2025. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau, Alipius.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius mengatakan bahwa festival drama pelajar jenjang SMP/Sederajat se-kabupaten Sanggau ini merupakan salah satu program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau dalam upaya pengembangan bakat, minat, dan kreativitas peserta didik di bidang seni, budaya, dan literasi.
"Latar belakang kegiatan ini berangkat dari kesadaran kita bahwa pendidikan tidak hanya membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga mengembangkan kreativitas, imajinasi, kepekaan sosial, dan rasa percaya diri," katanya.
Kegiatan ini menjadi istimewa, karena drama yang dibawakan bersumber atau terinspirasi dari cerita rakyat yang ada di Kabupaten Sanggau.
• Polres Sanggau Gelar Latihan Dalmas, Siapkan Personel Hadapi Potensi Aksi Massa
Dengan demikian, festival drama tidak sekadar ajang unjuk kemampuan seni peran, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam melestarikan kekayaan seni dan budaya lokal Sanggau yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
"Melalui pentas drama, anak-anak kita belajar mengenali akar budaya, menghargai warisan leluhur, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah asal mereka. Melalui seni drama, siswa belajar bekerja sama, menghargai peran orang lain, dan mengekspresikan nilai-nilai kehidupan dalam bentuk karya seni yang indah dan bermakna," katanya.
Festival ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam menyalurkan bakat dan minat di bidang seni peran, menumbuhkan sikap percaya diri, serta mengasah kemampuan bekerja sama.
Melalui penggalian cerita rakyat, peserta didik juga diharapkan mampu memetik nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dan menghidupkan kembali pesan moral itu dalam karya kreatif yang relevan dengan kehidupan masa kini.
"Tujuan lain diadakannya festival ini adalah untuk meningkatkan budaya baca, minimal dimulai dari membaca naskah drama, menghafal, dan kemudian mengimplementasikannya di atas panggung. Pada cerita-cerita rakyat yang belum ada sumber tertulisnya, hal ini tentu harus diawali dengan penulisan naskah drama terlebih dahulu," tuturnya.
Program ini bukan hanya sebuah wujud seni dan inovasi, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk menghidupkan dan memasyarakatkan literasi pada warga sekolah.
"Kepada anak-anak peserta festival drama ini, saya berharap bagi yang berhasil menjadi juara, jangan cepat berpuas diri, melainkan teruslah berlatih dan berkarya lebih baik lagi. jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi di masa depan," harapnya.
Sementara bagi yang belum meraih kemenangan, jangan berkecil hati. Ingatlah bahwa pengalaman berharga, keberanian tampil, dan kerja sama dalam tim adalah prestasi yang jauh lebih penting daripada sekadar hasil lomba.
"Dari situlah akan lahir pribadi yang tangguh, kreatif, dan percaya diri yang kelak pada saatnya nanti juga akan menjadi juara," tegasnya.
Semoga pementasan drama ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan memberikan hiburan bagi semua.
"Marilah, kita kuatkan karakter, kemampuan literasi, pelestarian budaya daerah, dan kompetensi di bidang seni drama dengan menjunjung tinggi jiwa kompetisi dan sportivitas. Agar terbentuk pribadi yang utuh, tangguh, dan berkarakter demi mewujudkan pendidikan di Kabupaten Sanggau yang bermartabat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dikbud Sanggau yang juga Ketua panitia kegiatan, Theofilus P menyampaikan bahwa festival drama merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri peserta didik dalam bidang seni dan budaya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Alipius
Sanggau
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Selasa 16 September 2025
BPBD Mempawah: Sejumlah Desa Mulai Tergenang, Warga Diminta Waspada Hujan Lebat dan Pasang Air Laut |
![]() |
---|
Sebut Pasokan Gas LPG Aman, Bupati Bala: Mudah-mudahan Sesuai Laporan |
![]() |
---|
Harga Emas Hari Ini di Pontianak Selasa 16 September 2025 |
![]() |
---|
Gelar Latihan Dalmas, Kapolres Tekankan Kesiapsiagaan Personel Hadapi Potensi Gangguan Kamtibmas |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kalbar Heri Mustamin Minta Pemerintah Hati-Hati Penerapan Rencana Pajak Gula |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.