48 Hari Kematian Rio Fanderi Mahasiswa IAIN Belum Temui Titik Terang, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi
Ini masih menunggu hasil autopsinya. Masih belum ada konfirmasi lagi dari pihak kepolisian
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Misteri meninggalnya Rio Fanderi (24), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, hingga kini masih menyisakan banyak tanda tanya bagi pihak keluarga.
Sudah 48 hari berlalu sejak kepergiannya pada 17 Juli 2025, namun keluarga masih menunggu kejelasan hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.
Paman almarhum, Maman Setiawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada perkembangan resmi terkait hasil autopsi yang diharapkan dapat menjelaskan penyebab pasti meninggalnya Rio.
“Ini masih menunggu hasil autopsinya. Masih belum ada konfirmasi lagi dari pihak kepolisian,” ujar Maman saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa 2 September 2025.
Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Norsan Sejukkan Suasana Demo hingga 9 Tuntutan Unjuk Rasa di Sambas
Menurut Maman, pihak keluarga dalam waktu dekat berencana untuk mendatangi Polresta Pontianak demi mendapatkan kejelasan lebih lanjut terkait hasil autopsi tersebut.
Harapan Keluarga
Lebih lanjut, Maman menegaskan bahwa keluarga besar almarhum Rio Fanderi berharap kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas.
“Harapan kami keluarga besar almarhum Rio Fanderi agar kasus ini cepat terungkap. Dalam penanganan kasus ini kami juga minta pihak kepolisian bisa lebih terbuka kepada keluarga,” tambahnya.
Baca juga: Ayah Korban Pencabulan di Pontianak Bela Tersangka A: Anak Saya Konsisten Sebut Pelaku Berbeda
Kronologi Singkat
Diketahui, Rio Fanderi meninggal dunia pada 17 Juli 2025 setelah mengalami cedera serius pada bagian kepala.
Namun, hingga lebih dari satu bulan berlalu, pihak keluarga belum menerima penjelasan resmi mengenai penyebab pasti kematiannya.
Peristiwa ini pun menjadi perhatian publik, terutama di kalangan mahasiswa, mengingat almarhum merupakan seorang mahasiswa aktif di IAIN Pontianak.
Rio Fanderi mahasiswa Fakultas Syariah, meninggal dunia pada Kamis, 17 Juli 2025, setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
Menurut kronologi awal yang beredar, ia disebut terjatuh dan kepalanya terbentur tiang di area Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus pada Sabtu dini hari, 12 Juli 2025.
Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan.
Rio Fanderi
mahasiswa iain pontianak meninggal misterius
kasus rio fanderi pontianak
misteri kematian rio
keluarga menunggu keadilan
hasil autopsi rio fanderi sudah keluar
PKBH IAIN Pontianak, Sebut Polisi Belum Sampaikan Hasil Autopsi Rio Fanderi |
![]() |
---|
Hampir Setiap Hari Datangi Makam, Ibunda Rio Fanderi Masih Diliputi Kesedihan |
![]() |
---|
Keluarga Nilai Kematian Rio Fanderi Penuh Kejanggalan, Harap Kasus Segera Terungkap |
![]() |
---|
55 Hari Kematian Mahasiswa IAIN, Keluarga Rio Fanderi Datangi Polresta Pontianak |
![]() |
---|
32 Hari Kematian Rio Fanderi: Misteri Tragis Mahasiswa IAIN Pontianak Apakah Terungkap Hasil Autopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.