32 Hari Kematian Rio Fanderi: Misteri Tragis Mahasiswa IAIN Pontianak Apakah Terungkap Hasil Autopsi

Kasus meninggalnya Rio Fanderi, seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, menjadi sorotan publik.

Editor: Syahroni
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
MAHASISWA MENINGGAL - Rio Fanderi meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif dikabarkan karena terbentur di UKM Kampus. Rio dinyatakan meninggal dunia pada 17 Juli 2025 setelah menjalani perawatan intensif selama 5 hari di RS Untan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 32 hari kematian Rio Fanderi sejak 17 Juli 2025 hingga hari ini Senin 18 Agustus 2025 masih menjadi misteri.

Kasus meninggalnya Rio Fanderi, seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, menjadi sorotan publik.

Pasalnya pihak keluarga menemukan adanya kejanggalan atas tewasnya Mahasiswa 24 tahun yang baru saja menyelesaikan sidang skripsi.

Rio Fanderi mahasiswa Fakultas Syariah, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 17 Juli 2025, setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.

Menurut kronologi awal yang beredar, ia disebut terjatuh dan kepalanya terbentur tiang di area Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus pada Sabtu dini hari, 12 Juli 2025.

Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan.

Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! PNS di Landak Santai saat Upacara HUT RI hingga Remisi Narapidana

Saat memandikan jenazah, ibunda Rio menemukan luka dan memar yang dinilai tidak wajar, terutama adanya retak pada tengkorak di area belakang telinga. 

Luka ini dianggap tidak sesuai dengan kronologi "jatuh biasa".

Merasa ada yang tidak beres, keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Proses autopsi pun telah dilakukan di RS Bhayangkara atas permintaan keluarga untuk mencari tahu penyebab pasti kematian.

Hingga saat ini, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian dan dikawal oleh Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) IAIN Pontianak.

Sejumlah pertanyaan belum terungkap perihal penyebab tewasnya mahasiswa yang baru saja menyelesaikan sidang skripsi dan dinyatakan lulus tersebut.

Autopsi telah dilakukan dan semua pihak khususnya keluarga menunggu hasilnya.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Pria Hilang Saat Mandi di Sungai Sasak Sambas, Pakaian Ditemukan di Pinggiran

Pasalnya pihak keluarga menemukan banyak kejanggalan terhadap penyebab meninggalnya Rio yang dikenal sebagai pemuda yang baik dan ramah baik dilingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat di kampungnya.

Kasus ini juga tengah ditangani oleh pihak kepolisian serta telah dilangsungkan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Rio Fanderi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved