Berita Viral
Sheikh Hasina Divonis Hukuman Mati, Eks PM Bangladesh Dinyatakan Bersalah atas Kejahatan Kemanusiaan
Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina (78) dinyatakan bersalah atas kejahatan kemanusiaan dan dijatuhi hukuman mati
Ringkasan Berita:
- Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina (78), dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan khusus di Dhaka pada 17 November 2025 atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk penghasutan, perintah pembunuhan, dan kegagalan mencegah kekejaman selama penumpasan aksi protes mahasiswa pada 2024.
- Putusan dijatuhkan secara in absentia karena Hasina masih berada di India setelah melarikan diri usai digulingkan gerakan mahasiswa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina (78) dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan dijatuhi hukuman mati dari pengadilan khusus di Dhaka, Senin 17 November 2025.
Namun hingga kini, Hasina berada di India setelah melarikan usai ditumbangkan gerakan mahasiswa.
Wanita 78 tahun itu divonis atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sorak-sorai terdengar di ruang sidang yang penuh sesak ketika hakim membacakan putusan yang telah lama dinantikan publik.
Hasina sebelumnya menolak perintah pengadilan untuk kembali dari India guna menghadiri persidangan atas dugaan keterlibatannya dalam penumpasan gerakan mahasiswa, yang telah menlengserkan kekuasaannya tahun lalu.
Putusan yang disiarkan langsung di televisi nasional ini dibacakan kurang dari tiga bulan sebelum pemilu pertama sejak ia digulingkan pada Agustus 2024.
Hakim Golam Mortuza Mozumder menyatakan, “Semua elemen yang membentuk kejahatan terhadap kemanusiaan telah terpenuhi,” saat membacakan putusan di hadapan sidang.
• Warga Bangladesh Ikut Bergembira Argentina Menang dan Lolos ke Semi Final Piala Dunia 2022 Qatar
Ia menegaskan bahwa Hasina telah dinyatakan bersalah dalam tiga dakwaan: penghasutan, perintah untuk membunuh, dan kegagalan mencegah kekejaman.
Reaksi publik
Di luar gedung pengadilan, massa merayakan putusan tersebut sambil mengibarkan bendera nasional Bangladesh.
Mantan Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal juga dijatuhi hukuman mati secara in absentia, sementara mantan kepala kepolisian Chowdhury Abdullah Al-Mamun yang hadir di persidangan dan mengaku bersalah dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Hasina, yang kini bersembunyi di India dan menjalani persidangan dengan pengacara yang ditunjuk negara, menyebut putusan itu “berat sebelah dan bermotif politik.” Ia menambahkan, “Putusan bersalah terhadap saya sudah bisa ditebak sejak awal.”
Pengacaranya, Md Amir Hossain yang bahkan tidak diakui Hasina sebagai kuasa hukumnya mengatakan bahwa satu-satunya cara Hasina dapat mengajukan banding adalah jika ia “menyerahkan diri atau ditangkap.”
Di sisi lain, Jaksa Agung Md Asaduzzaman memuji putusan tersebut dengan mengatakan, “Putusan ini menunaikan kewajiban kepada para martir, kepada negara, kepada seluruh warga, kepada demokrasi, konstitusi, supremasi hukum, dan terhadap kewajiban kita kepada generasi berikutnya.”
Selama berbulan-bulan, pengadilan mendengar kesaksian yang menggambarkan bagaimana Hasina diduga memerintahkan pembunuhan massal selama kerusuhan politik.
Selain itu, keluarga korban menyampaikan respons beragam. Shamsi Ara Zaman, ibu dari jurnalis Tahir Zaman Priyo yang tewas dalam aksi protes tahun lalu, mengatakan dirinya “puas” dengan hukuman mati yang dijatuhkan, namun “kecewa” bahwa eks kepala polisi hanya mendapat lima tahun penjara.
Latar belakang kekacauan politik
Bangladesh dilanda gejolak politik sejak kejatuhan pemerintahan Hasina yang dinilai otoriter.
Kampanye menuju pemilu yang diperkirakan berlangsung pada Februari 2026 dipenuhi kekerasan.
PBB mencatat hingga 1.400 orang tewas dalam berbagai penumpasan demonstrasi ketika Hasina berupaya mempertahankan kekuasaan — angka yang menjadi salah satu fokus utama persidangannya.
Bahkan menjelang putusan, ribuan polisi, kendaraan lapis baja, dan pos pemeriksaan memenuhi ibu kota.
Sepanjang bulan ini, bom rakitan dan bom molotov meledak di berbagai titik di Dhaka.
Profil Sheikh Hasina
Lahir pada 1947 di wilayah yang saat itu bernama Pakistan Timur, Hasina adalah anak tertua dari lima bersaudara
Dia adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, pendiri Bangladesh yang juga menjadi presiden pertama negara tersebut.
Sheikh Hasina Menikah dengan M. A. Wazed Miah, seorang ilmuwan fisika & nuklir.
Setelah lulus dari Universitas Dhaka dengan gelar sastra Bengali pada 1973, ia mendapat pengalaman politik sebagai penghubung antara ayahnya dan kelompok mahasiswa.
Ia kembali ke Bangladesh pada 1981 dan terpilih sebagai ketua Liga Awami, partai politik tertua di negara tersebut.
Hasina kemudian bergabung dengan rival politiknya, Khaleda Zia dari Partai Nasionalis Bangladesh, dalam gerakan prodemokrasi yang menggulingkan penguasa militer Hossain Mohammad Ershad pada 1990.
Namun, aliansi itu hanya bertahan singkat, dan rivalitas keduanya mendominasi politik Bangladesh selama beberapa dekade.
Hasina pertama kali menjabat sebagai perdana menteri pada 1996 selama lima tahun, kemudian kembali berkuasa pada 2009 dan tidak pernah kehilangan kekuasaan hingga lengser pada 2025.
Karier Politik Sheikh Hasina
Eks PM Bangladesh yang bernama lengkap Sheikh Hasina Wazed ini pernah menjadi tokoh dominan di negara Asia Selatan itu selama setengah abad.
Ia mulai populer setelah ayahnya, pemimpin kemerdekaan Sheikh Mujibur Rahman, beserta sebagian besar keluarganya dibunuh dalam kudeta militer tahun 1975.
Hasina awalnya dikenal sebagai pejuang demokrasi.
Namun masa jabatannya yang panjang sebagai perdana menteri diwarnai penangkapan tokoh oposisi, pembatasan kebebasan berbicara, dan penindasan terhadap kritik.
Meski mendapat kritik atas gaya kepemimpinannya, Hasina juga dipuji karena berhasil memajukan perekonomian dan industri garmen Bangladesh, negara berpenduduk 170 juta jiwa dengan mayoritas Muslim.
Ia juga menuai pujian internasional atas keputusannya menampung ratusan ribu pengungsi Rohingya dari Myanmar.
Namun, ia digulingkan kurang dari tujuh bulan setelah memenangkan masa jabatan kelima.
Pada awal Juli 2024, protes yang awalnya dipicu isu kuota kerja berkembang menjadi gerakan besar yang menuntut pengunduran dirinya.
Sebuah laporan PBB pada Februari 2025, menyebutkan bahwa hingga 1.400 orang mungkin tewas dalam protes, sebagian besar akibat tembakan aparat.
Laporan itu juga menyebutkan adanya bukti bahwa kekerasan terhadap demonstran merupakan kebijakan resmi negara.
Kejatuhan Hasina
Menurut para kritikus, Hasina semakin otoriter dari waktu ke waktu.
Pemerintahannya ditandai penangkapan massal oposisi dan aktivis, penghilangan paksa, dan eksekusi di luar hukum.
Kelompok HAM memperingatkan risiko pemerintahan satu partai di bawah Liga Awami.
Hasina menyebut, era kepemimpinannya sebagai masa stabilitas dan pembangunan, dan menilai bahwa pemerintahan kuat dibutuhkan untuk menjaga kemajuan Bangladesh.
Rivalnya, Khaleda Zia, dipenjara pada 2018 atas tuduhan korupsi yang disebut partainya sebagai rekayasa politik.
Khaleda Zia dibebaskan setelah Hasina digulingkan.
Kedua tokoh tersebut, saling menuduh mencoba merusak demokrasi yang masih rapuh di Bangladesh.
Perekonomian Bangladesh yang sebelumnya tumbuh pesat, melambat tajam sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 yang memicu kenaikan harga energi dan pangan, memaksa pemerintah meminta pinjaman IMF senilai 4,7 miliar dolar AS pada 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perintahkan Penumpasan Mahasiswa, Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina Divonis Mati" dan Tribunnews.com dengan judul "Sepak Terjang Mantan PM Bangladesh Hasina: 15 Tahun Berkuasa, Kini Dijatuhi Hukuman Mati"
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Sheikh Hasina
Bangladesh
Hukuman Mati Sheikh Hasina
Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Pengadilan Dhaka
Politik Bangladesh
Demo Mahasiswa Bangladesh
Liga Awami
Khaleda Zia
Krisis Politik Bangladesh
Pemilu Bangladesh 2026
berita internasional
| Cara Mudah Mengatasi Kasus 'Transfer Uang Pending' Sesuai Penyebab yang Wajib Diketahui |
|
|---|
| Siap-siap! Inilah Daftar Pekerjaan Dipastikan Hilang 5 Tahun ke Depan dan Digantikan AI |
|
|---|
| Resmi Berubah Aturan Baru BPJS Kesehatan 2026 Usai Sistem Kelas Dihapus Per 31 Desember 2025 |
|
|---|
| INFO Lowongan Terbaru CPNS Kemenkeu 2026, Purbaya Cari 300 Lulusan SMA Lengkap Jadwal dan Formasi |
|
|---|
| MANTAP! Gamer Indonesia Juara Dunia Kontes Minecraft MrBeast Lengkap Karya yang Memukau Para Juri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Mantan-Perdana-Menteri-Bangladesh-Sheikh-Hasina-78.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.