Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Viral Kondisi Miris SDN 06 Sawah Sambas, Kakek Meninggal di KKU

Bukan hanya ruang kelas, sarana lain seperti WC siswa, papan tulis, jendela, hingga meja dan kursi untuk siswa belajar kondisinya tak layak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Google Maps
SD PERBATASAN AMBRUK - Kondisi SDN 06 Sawah Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kaimantan Barat yang nyaris ambruk dengan jendela kelas, WC rusak, dinding kusam, dek mengelupas hingga atap bocor. Berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari kondisi infrastruktur SD Negeri 06 Sawah, Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang viral karena memprihatinkan.

Kondisi SDN 06 ini disebut buruk.

Mulai dari lantai papan kelas yang rusak, dinding yang kusam hingga deknya mengelupas.

Bukan hanya ruang kelas, sarana lain seperti WC siswa, papan tulis, jendela, hingga meja dan kursi untuk siswa belajar kondisinya tak layak.

Kondisi memilukan itu dibiarkan sejak tiga tahun terakhir.

Dampak kondisi itu proses belajar mengajar jauh dari kata nyaman dirasakan oleh siswa dan tenaga pendidik di sekolah yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Desa Sebayan Rino, mengungkapkan, kondisi rusaknya infrastruktur pendidikan di SDN 06 sawah kian parah sejak tiga tahun terakhir.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 11 Oktober 2025 hingga 112 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). Potret SD Negeri 06 Sawah di Perbatasan Indonesia-Malaysia Dinding Kusam, Lantai Jebol, Bangku Minim

BANGUNAN RUSAK - Kondisi bangunan SD Negeri 06 Sawah di Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas memprihatinkan, Jumat 10 Oktober 2025. Sekolah di perbatasan Indonesia-Malaysia ini butuh perhatian

BANGUNAN RUSAK - Kondisi bangunan SD Negeri 06 Sawah di Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas memprihatinkan, Jumat 10 Oktober 2025. Sekolah di perbatasan Indonesia-Malaysia ini butuh perhatian(DOK SDN 06 SAWAH)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Potret menyedihkan infrastruktur SD Negeri 06 Sawah, Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, patut menjadi perhatian, Jumat 10 Oktober 2025.

Kondisi sejumlah bangunan, sarana dan prasarana kondisinya buruk. Mulai dari lantai papan kelas yang rusak, dinding yang kusam hingga deknya mengelupas.

Bukan hanya ruang kelas, sarana lain seperti WC siswa, papan tulis, jendela, hingga meja dan kursi untuk siswa belajar kondisinya tak layak. Kondisi memilukan itu dibiarkan sejak tiga tahun terakhir.

Dampak kondisi itu proses belajar mengajar jauh dari kata nyaman dirasakan oleh siswa dan tenaga pendidik di sekolah yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Desa Sebayan Rino, mengungkapkan, kondisi rusaknya infrastruktur pendidikan di SDN 06 sawah kian parah sejak tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

2). Gara-gara Nasi Bungkus, Aksi Dua Pria Gunakan Uang Palsu di Pontianak Terbongkar

TERSANGKA PENGEDAR UPAL - Kedua pelaku penggunaan uang palsu ZA dan A saat berada di Mapolsek Pontianak Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2025.

TERSANGKA PENGEDAR UPAL - Kedua pelaku penggunaan uang palsu ZA dan A saat berada di Mapolsek Pontianak Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Unit Opsnal Reskrim Polsek Pontianak Selatan menangkap dua pria yang diduga menggunakan uang palsu untuk membeli nasi bungkus di sebuah warung makan di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 00.40 WIB.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, mengatakan penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan pemilik warung makan Raja Rasa, Tahrin Gunadi, yang merasa curiga saat menerima uang pembayaran dari salah satu pelaku.

"Pelaku datang membeli makanan dan membayar menggunakan uang pecahan Rp100 ribu. Pemilik warung merasa janggal karena tekstur uang terlihat berbeda, sehingga langsung melapor ke Polsek Pontianak Selatan," jelas AKP Inayatun dalam konferensi pers di Mapolsek Pontianak Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Opsnal Polsek Pontianak Selatan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku berinisial ZA.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved