“Sehari-hari kalau ada orang minta bantuan, tak tolong nyuci ke, tak tolong apa, aku bantu. Biarpun dikasih orang dua puluh atau tiga puluh ribu, yang penting dapat beli beras untuk cucu,” tuturnya.
Sering kali, penghasilan seadanya itu tidak cukup.
Nurmah harus berlapang dada saat cucunya hanya bisa makan sekali sehari, bahkan kadang hanya minum air putih karena tidak ada susu.
“Kadang makan, kadang tidak. Kadang cucu tidak ada susu, minum air putih saja,” katanya lirih.
Harapan Besar untuk Cucu
Meski hidup dalam keterbatasan, Norma tidak pernah menyerah.
Ia tetap berjuang dengan penuh semangat demi masa depan cucu-cucunya.
“Demi cucu ini harus kuat, biarpun apa pun risikonya. Biarpun kepala ke bawah, kaki ke atas, tetap cucu ini yang utama. Biar aku ini tidak makan, yang penting cucu aku makan,” ucapnya tegas.
Ia pun berharap sederhana: cucu-cucunya tidak merasakan penderitaan yang sama seperti dirinya.
“Nenek minta untuk cucu-cucu nenek lah. Nenek tak minta lain. Makanan kah, sembako kah, untuk cucu nenek lah. Yang penting cucu jangan kelaparan,” pungkasnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!