“Jika hilirisasi dijalankan, lapangan kerja bisa meningkat dari 18.000 menjadi 57.805 keluarga per tahun. Ini akan berdampak besar bagi perekonomian Kalimantan Barat,” ungkap Dr. Ali.
Dengan sinergi hilirisasi dan digitalisasi, Kemenkop UKM optimistis dapat menjembatani kesenjangan antara produksi UMKM dan tuntutan pasar global.
“Platform digital akan memudahkan komunikasi dan mempercepat penyelesaian masalah UMKM. Harapannya, upaya ini dapat melahirkan komunitas baru dan meningkatkan daya saing sektor usaha kecil di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!